TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti kerap berkomunikasi dengan aplikasi chating dengan menggunakan emoji untuk mewakili perasaan atau frasa tertentu.
Nah, bagi yang mengaku sangat memahami emoji maka ada pekerjaan yang cocok bagi mereka.
Sebuah biro penterjemah di London menjadi spesialis yang mampu menterjemahkan emoji.
Orang yang berperan sebagai konsultan, dengan peluang menjadi karyawan tetap ini, harus mampu menjelaskan pemahaman antar-budaya dalam penggunaan emoji dalam berbagai tren komunikasi.
Para kandidat harus menjalani tes tentang pengetahuan dan kemampuan mereka terkait emoji.
"Penerjemahan emoji yang saat ini didominasi perangkat lunak yang terkadang tak sensitif dengan perbedaan budaya dalam hal penggunaan dan interpretasi emoji," demikian Today Translation dalam iklan lowongan kerjanya.
"Atas dasar itulah kami mencari individu yang mampu memberikan sentuhan manusia di saat perangkat lunak penerjemahan tak memadai dan untuk membantu kami menjadai spesialis penerjemah di bidang ini," tambah perusahaan itu.
Emoji, yang muncul di Jepang pada 1990-an itu, menjadi sangat populer di dunia setelah Google menggunakannya dalam Gmail pada 2006.
Pada 2011, Apple memperkenalkan keyboard karakter dalam sistem aplikasi pengiriman pesan yang berbasis iOS.
Jurga Zilinskiene, CEO Today Translation, mengatakan kepada BBC kebutuhan akan penerjemah emoji ini muncul ketika perusahaan itu diminta menerjemahkan catatan harian seorang klien ke dalam bentuk emoji.
"Saat itu kami tak bisa menemukan spesialis yang bisa memahami emoji," ujar Jurga.
Sejauh ini, Today Translation sudah menerima 30 lamaran dan Jurga mengatakan dia berharap bisa mempekerjakan seseorang secara paruh waktu pada awal tahun depan.
Pada April lalu, sebuah studi yang digelar Universitas Minnesota menemukan adanya perbedaan besar cara orang menerjemahkan emoji.
Hal tersebut, demikian hasil studi itu, bisa memicu potensi miskomunikasi yang sangat besar.
(Kompas.com)