Breaking News:

Orbis - Luar Biasa! Pesawat Jet Ini Diubah Jadi Rumah Sakit Terbang, Siap Operasi Mata di Mana Saja

Berbeda dengan pesawat yang satu ini yang diubah menjadi satu-satunya 'rumah sakit mata terbang' di dunia.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, kalau menaiki pesawat yang disulap seperti hotel bintang lima nampaknya kita sudah kerap mendengarnya ya?

Tapi berbeda dengan pesawat yang satu ini yang diubah menjadi satu-satunya 'rumah sakit mata terbang' di dunia.

Ide ini digagas oleh organisasi non pofit yang bernama Orbis, yang mampu mengajari dokter bagaimana menyelamatkan penglihatan orang-orang di tempat-tempat yang dikunjungi.

Pesawat ini telah selesai dibuat pada Juni tahun ini, dan merupakan jenis ketiga yang serupa.

Dilansir TribunTravel.com dari mashable, dua pesawat sebelumnya yang pernah dibuat kini sudah diberhentikan dan sekarang berada di museum.

Konon misi pesawat ini adalah membawa relawan dokter ke seluruh dunia, di mana ada daerah dengan perawatan mata dan fasilitas yang kurang.

Dokter akan melakukan operasi di pesawat untuk melatih ahli bedah mata lokal dengan teknik-teknik baru.

2 dari 3 halaman

Dibutuhkan waktu enam tahun bagi seorang insinyur untuk membangun fitur akomodasi Boeing MD-10 dengan 46 kursi, ruang operasi, ruang pemulihan, scanning hingga pengobatan laser mata.

Pesawat baru ini membawa teknologi teranyar seperti kamera 3D di mikroskop teaternya operasinya.

So, proses operasi ini bisa disaksikan langsung di luar ruangan pada TV 3D.

Rata-rata, operasi dilakukan lima hingga tujuh kali sehari.

Menurut penjelasan Orbis, prosedur ini membutuhkan waktu tiga kali lebih lama karena operasi ini digunakan untuk sesi mengajar.

Assoc Prof Ian Yeo, dengan Singapore National Eye Centre, baru saja kembali dari Shenyang.

Dia mengatakan bahwa standar peralatan tetes mata di beberapa negara yang ia kunjungi dengan pesawat Orbis bisa dikatakan sudah jadul.


Foto-foto: Mashable
3 dari 3 halaman

"Sangat penting untuk melatih orang untuk dapat menggunakan peralatan yang mereka miliki, dan kami juga menunjukkan kepada mereka teknologi 'state-of-the-art' di dalam pesawat yang bisa kita lakukan," katanya.

Terlepas dari operasi mata, di sini ada praktik perawat yang mengajarkan dasar-dasar untuk membantu proses operasi serta merawat pasien setelah penanganan.

Sejak Orbis mulai membuat rumah sakit mata yang terbang pada 1982, diperkirakan sudah ada 325 ribu dokter dan perawat yang dilatih dan 23 juta orang di dunia telah diobati.

Keren kan guys?

Selanjutnya
Tags:
Singapore National Eye CentreMashableTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved