lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, bagi kamu yang kerap bertransaksi menggunakan uang tunai, maka wajib perhatikan hal ini.
Bank Indonesia (BI) segera mengeluarkan tujuh pecahan mata uang baru pada awal Januari 2017 mendatang.
Ke tujuh pecahan mata uang tersebut adalah pecahan pecahan uang rupiah kertas nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Serta pecahan uang logam nominal Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100 tahun emisi (TE) 2016.
Deputi Gubernur BI Bidang Pengelolaan Rupiah, Suhaedi mengatakan, uang tersebut akan mulai berlaku sebagai alat pembayaran yang sah pada 19 Desember 2016.
"Pencetakan uang baru ini dilakukan untuk penguatan unsur pengaman pada uang Rupiah TE 2016 dilakukan untuk meminimalisasi tingkat pemalsuan uang," kata Suhaedi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/12/2016).
Sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari Tribunnews.com, penerbitan uang Rupiah TE 2016 dilakukan dalam satu seri untuk mempermudah komunikasi kepada masyarakat.
Ia menambahkan, penyeragaman desain uang rupiah menampilkan gambar yang dapat mewakili seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Pada bagian depan yaitu gambar pahlawan nasional yang mewakili seluruh wilayah Tanah Air.
Sementara bagian belakang (hanya uang kertas) berupa gambar tarian dan keindahan alam Nusantara.
Penguatan unsur pengaman pada uang, dalam rangka mitigasi risiko pemalsuan uang serta untuk memudahkan masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.
Ditambahkannya dalam cetakan uang TE 2016 terus mengalami penyempurnaan fitur, misal saja kode tuna netra (blind code).
Hal ini dalam rangka memenuhi amanat UU No. 19 tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas.
Juga meningkatkan aksesibilitas terhadap uang rupiah bagi penyandang tuna netra khususnya untuk mempermudah identifikasi. (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)
