Maumere - Tak Kalah Dibandingkan Labuan Bajo, Ini Destinasi Bahari di Jantung Pulau Flores

TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah daerah destinasi wisata Maumere terdengar asing bagimu?

Tak heran, sebab destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Sikka, tepat di tengah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini memang tak setenar wilayah lain di Flores seperti halnya Labuan Bajo.

Pariwisata Maumere, si jantung hati Pulau Flores sempat lesu karena gempa tektonik yang menyebabkan tsunami pada 1992 silam.

"Pada tahun 1970-an dan 1980-an Maumere sudah terkenal di dunia. Bahkan sebelum Bunaken (di Sulawesi Utara) terkenal. Setelah tahun 1992 terkena gempa tektonik yang menyebabkan tsunami, 2.000 orang tewas, banyak karang rusak," kata Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera pada acara peluncuran paket wisata Festival Teluk Maumere di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

"Setelah itu dilakukan pemulihan dan tidak diekspos, karena tidak mungkin diekspos saat rusak," tambah Yoseph.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Maumere.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sikka, ada empat hal yang dilakukan untuk mempopulerkan kembali Maumere.

Di antaranya pembenahan destinasi, membuat acara menarik dan berkelanjutan, paket wisata, dan promosi.

"Promosi perlu tapi kita harus tahu bahwa produk yang akan dipromosikan sangat segmented, yakni diving. Perlu promosi tetapi juga ada perlu pembatas. Jangan sampai dibuka diekspos kemudian rusak," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti.

Sebagai destinasi wisata, Maumere menawarkan pantai berpasir putih, situs diving dari patahan gempa tektonik sedalam sepuluh meter yang ditumbuhi terumbu karang, migrasi ikan paus, ikan predator seperti black tip shark dan pari, air laut jernih, serta wisata kebudayaan, wisata religi, dan kuliner yang layak dieksplor.