TRIBUNTRAVEL.COM - Raja Ampat, Papua Barat menjadi destinasi impian dari banyak orang.
Namun sebelum kamu membulatkan tekad untuk berkunjung ke Raja Ampat, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui guna menjadi pertimbangan dan persiapan yang matang.
Inilah beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika berkunjung ke Raja Ampat seperti dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com.
1. Raja Ampat wilayah kepulauan yang luas
Raja Ampat adalah Kabupaten di Papua Barat yang terdiri dari 1.864 pulau.
Empat pulau besar tumpuan Raja Ampat adalah Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.
Wilayah Raja Ampat 80 persen meliputi perairan dan 20 persen adalah daratan.
Pelajari peta Raja Ampat sebelum merencanakan liburan, ini menjadi pengetahuan dasar yang berguna untuk memilih tempat menginap, bujet transportasi, sampai rute wisata.
2. Tarif wajib masuk Raja Ampat
Raja Ampat memberlakukan Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL), yang bermanfaat untuk kegiatan pengawasan dan monitoring konservasi, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan Kabupaten Raja Ampat.
TLPL dipatok Rp 500 ribu per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp 1 juta per orang untuk wisatawan mancanegara.
3. Biaya transportasi yang mahal
Karena wilayah Raja Ampat berupa kepulauan dan harga BBM yang masih mahal, akhirnya mempengaruhi harga sewa perahu motor untuk wisata.
Bisa dibilang, biaya sewa perahu motor adalah pos bujet terbesar saat wisata di Raja Ampat.
Misalnya perjalanan dari Waisai, kota kabupaten Raja Ampat ke Piayenemo dihargai Rp 8 juta untuk perahu motor bermuatan 10-12 orang.
Untuk menekan bujet transportasi, pergilah ke Raja Ampat secara berkelompok alias rombongan.
4. Pilihan menginap bervariasi
Mau homestay dengan harga bersahabat atau menginap di resort mewah, Raja Ampat punya semua.
Harga homestay di Raja Ampat dihargai mulai Rp 250 ribu per malam, sampai resor mewah Rp 6 juta per malam.
Hal yang perlu kamu ketahui, penginapan ini tersebar di pulau-pulau Raja Ampat.
Jadi ketika memesan penginapan, yang perlu perhatikan di awal adalah letak penginapan tersebut.
Letak penginapan akhirnya mempengaruhi rute wisatamu.
5. Tak mudah mencari makan
Saat di penginapan, makan tentunya bukan hal yang sulit karena hampir semua penginapan di Raja Ampat sudah termasuk fasilitas makan sehari tiga kali.
Namun jika Anda berniat island hopping alias tur ke pulau-pulau, makan jadi perkara sulit, karena waktu akan banyak dihabiskan di laut.
Persiapkan bekal makanan sebelum island hopping di Raja Ampat.
Begitu pula dengan bekal camilan selama di penginapan.
Kecuali kamu menginap di pusat Kota Waisai yang terdapat pasar, warung, dan rumah makan.
6. Lisensi selam
Bagi kamu yang ingin menjajal keindahan bawah laut Raja Ampat, ambilah lisensi diving terlebih dahulu.
Sebab menyelam di Raja Ampat membutuhkan lisensi kursus selam.
Walau tak menutup kamungkinan kamu boleh discovery scuba diving di Raja Ampat.
Sayangnya, bukan di situs selam yang terkenal akan keindahannya. (Kompas.com/Silvita Agmasari)