TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, memang memiliki banyak keunikan.
Selain alam, turis juga bisa berwisata religi.
Satu wisata religi pentolan Kabupaten Soppeng adalah Patung Bunda Maria Pieta.
Pastor setempat yaitu Pastor Imanuel Asi' menyebutkan, patung tersebut didatangkan langsung dari Vatikan pada masa kolonial Belanda.
Keberadaan patung tersebut di Kabupaten Soppeng adalah hal yang tidak disengaja.
"Sebenarnya bangsa kolonial itu ingin menyebarkan agama Katolik di Bandung, tapi karena waktu itu Soppeng menjadi satu yang teraman dan damai, disembunyikanlah di sini. Sampai akhirnya Indonesia merdeka, patung itu tetap di sini,” ujar Pastor Asi', Kamis (24/11/2016).
Berada di Jalan Samudera No 48 Watansoppeng, patung ini terletak di kompleks Gereja Katolik Paroki Santa Perawan Maria Bunda Pengharapan Suci Soppeng.
Jarak tempuhnya sekitar 20 menit dari pusat kota.
Adalah Pastor Leo Blot CICM yang membawa patung tersebut dan menyembunyikannya di Soppeng.
Ia merupakan anggota militer Belanda, sekaligus orang pertama yang diangkat jadi pastor di gereja tersebut.
Menurutnya, patung ini berbeda sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com.
Patung pieta mengisahkan sosok Bunda Maria yang memangku jenazah anaknya, yaitu Yesus Kristus yang telah mati disalib.
Hal tersebut merupakan pengorbanan yang sangat besar.
Keunikan tersebut membuat ribuan umat Katolik berbondong-bondong datang sepanjang bulan Mei yang diperingati sebagai bulan Mariam, dan Oktober sebagai bulan Rosario.
Warga sekitar yang berasal dari berbagai agama pun membantu menyediakan makanan hingga homestay bagi wisatawan. (Kompas.com/Muhammad Irzal Adikurnia)