Breaking News:

Candi Umbul - Sering Dijadikan Untuk Ritual, Ini Keistimewaan Peninggalan Dinasti Syailendra

Ialah Pemandian Air Hangat Candi Umbul, yang menggabungkan antara wisata budaya dengan rekreasi keluarga.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Jateng/Irzal Adiakurnia
Pemandian Air Hangat Candi Umbul 

TRIBUNJATENG.COM - Berkunjung ke Magelang memang tak ada habisnya.

Selain kaya dengan wisata budayanya, Magelang juga punya beberapa wahana rekreasi.

Ialah Pemandian Air Hangat Candi Umbul, yang menggabungkan antara wisata budaya dengan rekreasi keluarga.

Pemandian air panas dari mata air ini merupakan situs purbakala peninggalan Dinasti Syailendra ratusan tahun lalu.

Candi Umbul terletak di Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Untuk menuju ke sini, jika kamu datang dari Semarang, harus berkendara menuju Kartoharjo, mengambil jalan kiri sebelum mencapai Kecamatan Pringsurat, Temanggung.

Dari sana sekitar 350 meter, dengan jalan perbukitan yang sejuk kamu akan memasuki kawasan pemandian tersebut.

Sementara jika kamu datang dari arah Candi Borobudur, perlu menempuh 45 kilometer ke arah timur laut, atau menuju Semarang.

Berada di tengah perbukitan membuat suasana pemandian ini sangat sejuk.

Terdapat dua kolam besar dengan tingkat kehangatan yang berbeda.

2 dari 3 halaman

Kolam pertama terletak lebih tinggi yang merupakan sumber utama mata air, lebih hangat dari kolam kedua di bawahnya.

Seperti halnya umbul-umbul lain di Jawa Tengah, penamaan Candi Umbul berkaitan dengan mata air yang keluar dari dasar kolam selalu menyembul serupa gelembung-gelembung, atau yang di masyarakat Jawa disebut ''mumbul'' (naik).

Begitu masuk kamu akan melihat arsitektur seperti bangunan candi yang melewati taman dan terdapat artefak-artefak dari bebatuan andesit.

Sayangnya peninggalan-peninggalan tersebut kini sudah tak lagi utuh.

Di pinggiran kolam terdapat sisa-sisa relief, yang menggambarkan tumbuhan, binatang, dan stupa bagian puncak candi.

Selain itu juga terdapat batuan lain berbentuk lingga datar di dalam kolam, yang merupakan alas duduk untuk bersemedi.

“Ya, ini memang merupakan situs purbakala berupa candi yang dibangun di area sumber air hangat. Dulunya sengaja dibangun untuk pemandian para puteri raja setelah melakukan ritual di candi-candi besar Magelang,” ujar Iswanto, pengurus situs purbakala yang bertugas di Candi Umbul, pada Senin (14/11/2016).

Hingga saat ini, Candi Umbul masih dipercaya sebagai sarana mempercantik diri sebagai obat kulit, karena mengandung zat saprophyl.

Meski begitu kandungan belerang yang keluar dari mata airnya tak begitu menyengat, sehingga wisatawan dapat berlama-lama berendam di kolam tersebut.

Menurut pengelola, setiap Selasa ataupun Jumat kliwon, Candi Umbul masih sering digunakan untuk ritual oleh para biksu dari Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

Jika kamu ingin mencoba relaksasi berendam di air hangat dengan suasana perbukitan yang sejuk, cobalah datang ke sini yang buka mulai pukul 06.00-17-00 WIB.

Pengunjung cukup membeli tiket Rp 3 ribu untuk berendam sepuasnya. (Magang Tribunjateng/Irzal Adikurnia)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
MagelangSemarangCandi Borobudur Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved