Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi masyarakat asli Minang atau keturunan Minang, mungkin agak aneh jika mendapat pertanyaan, "Eh kamu orang Padang ya?"
Lalu dengan ekspresi datar dijawab dengan kalimat, "Bukan, aku orang Minang kok."
Nah jadi apa perbedaan antara orang Minang dengan orang Padang?
Bukankah keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama keturunan Minangkabau?
Memang tidak ada yang salah, namun sebenarnya sebutan "orang Padang" kurang tepat.
Hal ini dikarenakan tidak semua orang Minang merupakan orang Padang, sebaliknya tidak semua orang Padang merupakan orang Minang.
Yap, orang Minang tidak hanya orang Padang karena Minangkabau terdiri dari beberapa suku (tidak hanya Padang).
Sementara orang Padang, tidak hanya orang Minang karena orang yang tinggal di Kota Padang tidak semuanya keturunan Minang.
Dikutip TribunTravel.com dari pelaminanminang.com, orang Minang adalah sekelompok suku-suku yang tinggal atau mendiami wilayah di sepanjang Bukit Barisan di Pulau Sumatera.
Sementara orang Padang adalah semua orang yang tinggal di Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat.
Sementara Wikipedia menyebutkan Minangkabau atau disingkat Minang merujuk pada entitas kultural dan geografis yang ditandai dengan penggunaan bahasa, adat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identitas agama Islam.
Nama Minangkabau berasal dari dua kata, yaitu "minang" dan "kabau."
Kedua kata tersebut berasal dari legenda daerah atau yang dikenal dengan sebutan tambo.
Dilansir TribunTravel.com dari Wikipedia, konon pada suatu masa ada satu kerajaan asing yang datang dari laut akan melakukan penaklukkan.

TROPENMUSEUM
Untuk mencegah pertempuran, masyarakat mengusulkan untuk mengadu kerbau antara kerajaan dengan masyarakat setempat.
Kerajaan asing tersebut menyetujui dan menyediakan seekor kerbau yang besar, sedangkan masyarakat setempat menyediakan seekor anak kerbau.
Saat pertandingan, anak kerbau menyangka, si kerbau besar adalah induknya.
Sehingga anak kerbau itu langsung berlari mencari susu dan secara tidak sengaja menanduk perut kerbau besar.
Kemenangan ini kemudian menginspirasi masyarakat setempat untuk memakai nama Minangkabau yang berasal dari ucapan "manang kabau" yang berarti menang kerbau.