Breaking News:

Maaf, Tak Ada Nama Indonesia di 10 Negara yang Paling Aman untuk Berkendara! Ini Daftarnya

Negara-negara berkembang memiliki jumlah yang lebih tinggi terkait kematian di jalan raya. Berikut ini daftar 10 negara teratas yang paling aman.

Editor: Sri Juliati
SURYA/P SUJARWANTO
Petugas berusaha mengevakuasi truk tangki pengangkut BBM dan sebuah mini bus yang terbakar di ruas jalan Tol Sidoarjo - Porong KM 33.800, Kamis (8/9/2016). Truk tangki milik Pertamina yang mengangkut BBM jenis Pertamax dengan nopol L 8431 UX terbakar setelah mengalami kecelakaan menabrak guard grill dan tiang penyangga jembatan di ruas jalan Tol Sidoarjo - Porong KM 33.800, yang kemudian tertabrak oleh mobil Toyota Avanza L 1262 WF yang dikemudikan Nur Lutfianto. Akibat kecelakaan itu pengemudi  

TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut data statisitk organisasi kesehatan dunia (WHO), setiap orang terbunuh di jalanan setiap setiap 30 detik sekali.

Lalu untuk setiap kematian tersebut, setidaknya ada 20 orang mengalami cedera, mengutip Autoguide, Kamis (24/11/2016).

Mengkhawatirkan lagi yaitu data dari World Bank Group, Transportation for Development, negara-negara berkembang memiliki jumlah yang lebih tinggi terkait kematian di jalan raya.

Sebagian besar disebabkan infrastruktur, standar keamanan kendaraan, dan hukum mengemudi yang tidak memadai, seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.

Berikut ini daftar 10 negara teratas yang paling aman untuk berkendara, berdasarkan laporan WHO Global Status Report on Road Safety 2015.

10. Norwegia

Norwegia masuk di posisi ke-10 pada daftar negara teraman, dengan rasio 3,8 kematian per 100.000 orang.

Menurut perkiraan WHO, ada total 192 kematian di jalanan Norwegia sepanjang 2015.

WHO masih menganggap kalau hukum helm di Norwegia masih belum memadai.

9. Spanyol

2 dari 4 halaman

Negeri matador ini duduk di posisi sembilan dengan 3,7 kematian per 100.000 orang.

Dari perkiraan WHO, ada sekitar 1.730 kematian di jalan raya Spanyol di 2015.

Menurut laporan, WHO menganggap hukum mengemudi dalam keadaan mabuk di Spanyol tidak memadai.

8. Singapura dan Israel

Singapura dan Israel bersama-sama menempati peringkat delapan, dalam daftar negara dengan jalan raya teraman.

Singapura memiliki 3,6 kematian di jalan per 100.000 orang, sementara Israel juga melaporkan angka yang sama.

Laporan ini menunjukkan total ada 197 kematian sepanjang 2015.

WHO menganggap hukum mengemudi dalam keadaan mabuk, kecepatan, dan kursi anak di Singapura tidak memadai.

7. Maladewa dan Denmark

Denmark dan Republik Maladewa berada di posisi tujuh, di mana hanya 3,5 kematian per 100.000 orang di jalan kedua negara tersebut.

3 dari 4 halaman

Denmark dilaporkan memiliki 196 total kematian jalan sepanjang 2015.

6. Belanda

Belanda mengambil posisi kelima dengan 3,4 kematian per 100.000 orang.

Pada 2015, WHO memperkirakan Belanda memiliki 574 kematian di jalan.

5. Swiss

Di Swiss kematian di jalan raya hanya 3,3 orang per 100.000 orang, yaitu sekitar 269 total kematian di jalan pada 2015.

4. San Marino

San Marino, negara kecil yang terletak di Italia ini, mengambil nomor keempat dengan rasio hanya 3,2 kematian di jalan per 100.000 orang.

Di mana hanya satu kematian di jalan yang dilaporkan pada 2015.

3. United Kingdom

4 dari 4 halaman

Inggris berada di posisi kedua dengan kematian 2,9 kendaraan per 100.000 orang dan diperkirakan ada 1.827 kematian sepanjang 2015.

2. Swedia

Swedia adalah yang paling aman kedua, dengan rasio 2,8 kematian per 100.000 orang.

Diperkirakan ada total 272 kematian di jalan pada 2015.

Menurut WHO, hal ini disebabkan hukum mengemudi dalam keadaan mabuk yang ketat, dan standar keselamatan kendaraan yang tinggi.

1. Mikronesia

Menurut laporan WHO, Negara Federasi Mikronesia memiliki jalan paling aman di planet ini.

Dengan rasio 1,9 kematian di jalan per 100.000 orang dan hanya ada dua total kematian di 2015.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
WHONorwegiaSpanyolTribunTravelSingapuraIsrael Curry Puff Popiah Luis Rubiales Arda Guler
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved