Breaking News:

Virus Zika - Apa yang Terjadi, WHO Cabut Status Darurat Internasional Pada Virus Berbahaya Ini

Belum lama ini beragam pemberitaan internasional tetapkan virus Zika sebagai hal yang dianggap gawat. Namun begini kata WHO kini.

ROSLAN RAHMAN/AFP
Petugas pemerintah Singapura melakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk yang berpotensi menyebarkan virus zika. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini beragam pemberitaan internasional tetapkan virus Zika sebagai hal yang dianggap gawat.

Namun, kini Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencabut status darurat internasional terhadap virus Zika.

Meski virus Zika tidak lagi menjadi darurat internasional, WHO mengimbau upaya berkelanjutan untuk menghadapi virus itu.

Pada bulan Februari, WHO mengumumkan Zika sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan dunia internasional."

Pada hari Jumat (18/11/2016), WHO mencabut status darurat tersebut.

Seorang pejabat WHO mengatakan penelitian telah menunjukkan kaitan antara Zika dan kelahiran bayi dengan kepala kecil tidak normal, yaitu kondisi yang disebut sebagai mikrosefalia.

Pejabat itu menekankan perlunya upaya-upaya jangka panjang, termasuk dukungan bagi bayi-bayi dengan cacat lahir.

Ia menjelaskan, WHO belum menurunkan tingkat siaga dan mengatakan masih diperlukan upaya bertahun-tahun.

Virus Zika yang dibawa nyamuk mulai menyebar bulan Mei tahun lalu, utamanya di Brasil dan negara-negara lain di Amerika Selatan dan tengah.

Penyakit itu juga menyebar ke Amerika Utara dan Asia Tenggara.

2 dari 2 halaman

Pada bulan Agustus, Singapura melaporkan serangkaian kasus penularan Zika.

Dikhawatirkan wabah Zika dapat terjadi tiap kali musim nyamuk, yaitu sama dengan demam berdarah dengue. (NHK/WHO)

(Tribunnews/Srihandriatmo Malau)

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
WHOVirus ZikaAmerika UtaraAmerika SelatanAsia TenggaraSingapura Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved