lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan
TRIBUNTRAVEL.COM - Selain menu utama yang spesial, sayuran yang disediakan di Kedai Ikan juga cenderung berbeda dengan yang lain.
Sayur andalannya adalah sayur jantung pisang.
Sayur jantung pisang ini sesuai dengan namanya dibuat menggunakan jantung pisang.
"Jantung pisang yang kita gunakan adalah jantung pisang batu," ujar Irfan, pemilik Kedai Ikan di Jalan Sutomo, Pekanbaru.
Jantung pisang yang digunakan dikatakan Irfan dipilih yang memiliki getah sedikit sehingga kalau dimasak getahnya tidak kerasa lagi di lidah.
Jantung pisang yang digunakan dimasak dengan ditumis.
Seperti diawal dengan mengedepankan moto sehat, sayur jantung pisang ini juga tidak dimasak dengan menggunakan santan.
"Pelanggan kita juga banyak yang terkesan karena rasa sayur ini sangat gurih," terangnya.
Selain itu ada juga sayur tumis pakis.
Tumis pakis ini sendiri dibuat dengan bahan Pakis, hanya saja tetap istimewa karena tidak menggunakan santan.
Cara memasaknya juga cukup sederhana.
Hanya saja karena cara memasak dan bumbu yang digunakan dalam takaran yang pada sayur ini cukup gurih terasa saat dikonsumsi.
Warnanya yang hijau segar juga masih tampak kala sayur ini disajikan.
Aroma khas tradisional juga tercium melalui sayur ini yang tentu sangat mengunggah selera.
Selain itu disiapkan juga lalapan yang tentunya berbeda.
Bila biasanya lalapan yang kita jumpai daun kemangi di sini disediakan daun tenggek burung.
Irfan mengatakan daun tenggek burung merupakan lalapan yang sebenarnya khas melayu.
"Hanya saja saat ini masyarakat lebih sering menggunakan daun kemangi," tuturnya.
Daun tenggek burung sendiri memiliki bentuk yang mirip dengan kemangi, hanya saja sarannya yang lebih hijau muda dan rasanya jauh berbeda.
Daun tenggek burung memiliki rasa yang cenderung lebih lembut dan nyaman dimulut.
"Harganya juga relatif lebih mahal," tutup Irfan.(*)
