Breaking News:

Malaysia Airlines MH370 - Benarkah Pesawat Ini Jatuh Akibat Tindakan Kepahlawanan? Begini Jawabnya

Sebuah kecelakaan yang melibatkan Malaysia Airlines MH370 pada Maret 2014 silam terus saja menjadi teka-teki.

dailymail
Malaysia Airlines MH370 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kecelakaan yang melibatkan Malaysia Airlines MH370 pada Maret 2014 silam terus saja menjadi teka-teki.

Kecelakaan yang menewaskan 239 penumpang ini masih terus diselidiki hingga sekarang.

Perkembangan terbaru yang berhasil dilansir TribunTravel.com dari dailymail menjelaskan, ditemukan teori baru yang menganalisa jika hal itu adalah tindakan heroik dari sang pilot.

Seorang yang antusias terhadap penerbangan asal Australia, Michael Gilbert percaya, pesawat tersebut hancur terbakar dan memaksa sang pilot, kapten Zaharie Ahmad Shah untuk mencari jalan yang jauh dari daerah padat penduduk.

Gilbert telah menghabiskan 18 bulan menyelidiki masalah teknis yang menyebabkan hilangnya pesawat dengan 239 penumpang dan awak pada tanggal 8 Maret 2014 ini.

Para ahli sebelumnya telah menyalahkan dan beranggapan dengan sang pilot yang sengajak menabrakkan pesawat ke Samudera Hindia Selatan.

Gilbert melihat catatan pemeliharaan dan sejarah penerbangan dari pesawat 9M-MRO untuk mendukung teorinya bahwa kaca depan pemanas rusak dan dapat memicu kebakaran.

Dia menemukan 9M-MRO, Malaysia Airlines B777 yang dioperasikan sebagai MH370, punya resiko secara signifikan mengalami kebakaran kaca pemanas.

"Tanda pertama yang terlihat adanya asap, bau terbakar atau kebakaran, reaksi awalnya awak akan mengenakan masker oksigen mereka," hipotesisnya.

2 dari 2 halaman

"Pilot akan menyadari tidak ada kesempatan yang masuk akal menerbangkan pesawat secara manual. Tidak ada peralatan, itu malam, tidak ada bulan, ia hanya bisa menempati kokpit untuk jangka waktu yang singkat dan oksigen persediaan yang berkurang. "


Daily Mail

Pada bulan Juli lalu, temuan sayap telah diperiksa oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia.

"Saya percaya bahwa pilot kemudian terfikir untuk melakukan apa yang banyak dilakukan kebanyakan pilot pada masa lalu, menjauhkan pesawat dari daerah padat penduduk," ungkap Gilbert.

Konsultan keselamatan penerbangan Amerika, Kapten John Cox ikut berpendapat dengan kemungkinan teori itu.

"Seperti banyak teori, saya pikir dia telah memberikan banyak bukti," kata Kapten Cox, menurut News Corp .

"Tapi itu layak dipertimbangkan karena Gilbert teliti dalam penelitiannya," ungkapnya.

Teori terbaru datang setelah berbulan-bulan dengan spekulasi sebelumnya bahwa pilot menjatuhkan pesawat ke laut karena dugaan rusaknya hubungan pernikahannya.

Klaim yang menduga bahwa pilot 'patah hati' setelah ia mengatakan untuk berpisah dengan istrinya meskipun tinggal di bawah atap yang sama di Kuala Lumpur.

Sebuah reruntuhan dari penerbangan ditemukan di lepas pantai Tanzania awal tahun ini yang mengesampingkan kemungkinan pendaratan terkontrol.


Daily Mail
Selanjutnya
Tags:
Malaysia Airlines MH370AustraliaSamudera Hindia Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved