Laporan Wartawan Tribun Lampung Ana Puspita
TRIBUNTRAVEL.COM - Buat traveler yang hobi dan cinta dengan destinasi wisata pantai, tentu kamu tidak bisa menolak keindahan pantai di pulau yang satu ini.
Yap, namanya Pulau Kiluan, sebuah destinasi wisata bahari yang sudah sangat tidak asing lagi di Provinsi Lampung, tepatnya, destinasi ini berlokasi di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
Kurang lebih perjalanan sekitar 2.5 jam dari Kota Bandar Lampung untuk menuju ke Pulau Kiluan, meski lumayan jauh, keindahan yang ditawarkan dijamin akan mengusir rasa lelah dan penat di perjalanan.
Lagipula, di sepanjang jalan menuju destinasi ini, terus-terusan mata kita dimanjakan dengan lanskap alami nan indah berupa pegunungan yang hijau, beberapa pantai serta kawasan tepi laut yang dihiasi rerimbunan pohon bakau yang subur.
Lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi agar lebih leluasa, jalan yang dilalui untuk mencapai destinasi ini sebagian besar sudah beraspal sehingga mudah dilalui meski harus menyusuri naik turunnya perbukitan.
Memang, ada sebagian kecil jalan yang sedikit lebih menantang dengan bebatuan dan sisa-sisa jalan beraspal yang sudah rusak, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri sebelum mencapai Pulau Kiluan.
Sebuah gerbang berwarna dominan merah dan hijau di pertigaan jalan menjadi pertanda bahwa sebentar lagi kita akan sampai, Pulau Kiluan pun nampak dari kejauhan dan seolah melambai untuk segera mendatanginya.
Untuk mencapai Pulau Kiluan, kita perlu menyeberang terlebih dahulu, dengan menggunakan jasa antar-jemput pulau yang disediakan dan dikelola oleh penduduk setempat, waktu penyeberangannya hanya sekitar 10 menit saja.
Untuk biaya penyeberangan menggunakan kapal kecil yang ukurannya pas satu badan untuk posisi duduk ini lumayan terjangkau yakni Rp 15 ribu/per orang, antar jemput, bila kamu menyeberang minimal 6 orang atau lebih.
Nah, kebetulan Tribun datang berdua saja, sehingga biaya antar-jemput menjadi Rp 50 ribu/dua orang, sedikit lebih mahal sebagai tambahan uang lelah pengganti jasa, kata pengelola.
Dengan Rp 50 ribu/dua orang tersebut, pengelola memberikan bonus berkeliling mengitari Pulau Kiluan menggunakan kapal tersebut dengan menikmati sensasi deburan ombak yang menggoda sebelum perjalanan pulang.
Sekadar informasi, untuk memasuki Pulau Kiluan, ada retribusi sebesar Rp 5 ribu/orang yang dibayarkan saat kita akan memasuki pulau.
Tiba di pulau, saatnya bersenang-senang menjejaki pasir pantai yang putih dan bertekstur amat lembut, ya, pasir pantai di tepian Pulau Kiluan ini memang berbeda dengan pantai yang lain, begitu lembut dan halus memanjakan kaki kita, sungguh nyaman.
Warna putih kecokelatan pasir ini amat kontras dengan warna air laut yang nampak hijau dan biru membentuk garis di beberapa bagian permukaannya, riak air laut semakin terlihat berkelip kala ditimpa sinar matahari, begitu indah.
Keindahan sekitar Pulau Kiluan ini memang amat mengagumkan, beberapa batu-batuan berukuran besar yang kokoh saat diterjang ombak juga jadi pemandangan tersendiri di bagian belakang pulau.
Meskipun indah, pengunjung sebaiknya tidak tergoda untuk menaiki batu-batuan tersebut, pengelola pun mengingatkan agar berhati-hati dan tidak bermain air terlalu jauh dari batas yang sudah ditentukan, demi keselamatan masing-masing.
"Yang paling bikin betah itu adalah pasirnya yang lembut banget. Udaranya juga segar. Kalau pemandangan, nggak diragukan lagi, bener-bener bagus," komentar salah satu pegunjung bernama Andi.
Well, jangan sekadar membaca saja ya, pastikan anda datang langsung ke Pulau Kiluan untuk menikmati sendiri pesona dan keindahannya.