Breaking News:

Pulau Kadidiri - Secuil Surga di Sulawesi Tengah, 90% Pengunjungnya Turis Asing

Satu lagi surga Sulawesi Tengah tepatnya di Pulau Kadidiri. Saat datang ke sini kamu akan merasa seperti di luar negeri.

anyar.info
Pulau Kadidiri 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Fionalois Watania

TRIBUNTRAVEL.COM - Daerah Sulawesi tak pernah kehabisan stok tempat-tempat wisata yang layak untuk dijajaki dan dinikmati keindahannya.

Kali ini kita akan mengenal satu lagi surga Sulawesi Tengah tepatnya di Pulau Kadidiri.

Pulau ini berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.

Sayangnya sepenggal surga dengan ciri khas gradasi warna laut yang memesona ini lebih populer bagi kalangan wisatawan asing dibandingkan wisatawan domestik.

Hal ini terbukti dengan banyaknya turis yang menemani perjalanan kami ketika menuju ke salah satu resort yang ada disana.

Untuk menuju ke Pulau Kadidiri, ada banyak pilihan transportasi yang bisa kamu pilih.

Bagi yang memiliki waktu terbatas bisa memilih jalur pesawat dari Bandara Sam Ratukangi menuju Bandara Jalalaludin yang terletak di Gorontalo.


JurnaLand
Pulau Kadidiri

Namun bagi kamu yang memiliki anggaran terbatas bisa memilih jalur darat yaitu bus travel.

Beberapa travel sudah menyediakan jasa transportasi dari Manado menuju Gorontalo.

2 dari 3 halaman

Harganya sekitar Rp 235 ribu hingga Rp 250 ribu.

Harga yang cukup seimbang dengan fasilitas yang ditawarkan seperti tempat duduk nyaman, ac, bahkan TV yang tersedia di dalam bus.

Waktu perjalan yang ditempuh bisa memakan waktu hingga 12 jam.

Biasanya bus akan mengantarkan penumpang ke tempat tujuan masing-masing.

Selanjutnya kamu bisa menuju Pelabuhan Gorontalo untuk naik Kapal Feri KMP Tuna Tomini yang akan mengantarkanmu menuju Pelabuhan Penyeberangan Wakai.

Lagi-lagi memakan waktu kurang lebih sekitar 12 hingga 15 jam.

Step terakhir menuju Pulau Kadidiri adalah menggunakan perahu kayu dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Jika kamu sudah melakukan perjanjian dengan pihak resort, maka tak perlu mengeluarkan ongkos untuk membayar perahu kayu.

Ketika sampai di resort, kamu akan merasa seperti berlibur di luar negeri.

Hal ini karena 90% dari tamu resort adalah turis yang berasal dari berbagai macam negara.

3 dari 3 halaman

Bisa dibilang Pulau Kadidiri adalah tempat yang cocok bagi para 'pencari damai'.

Lukisan gradasi warna pantai akan menjadi pemandangan yang bisa anda nikmati setiap waktu.

Sayangnya sebagian karang yang berada didekat resort sudah mulai rusak.

Namun ikan warna-warni tak pernah malu-malu menyapa anda ketika mendekati jembatan kayu panjang yang dibangun di resort.

Sedangkan bagian belakang resort menawarkan pemandangan tak kalah indahnya.

Warna hijau tua air yang dikelilingi hutan mangroove menjadikan tempat ini semakin syahdu.

Sayangnya untuk listrik, tidak dinyalakan 1x24 jam.

Mulai pukul 00.00 WITA, listrik sudah padam dan akan kembali menyala pukul 06.00 WITA.

Jika tak betah berlama-lama dikamar karena listrik yang padam, kamu bisa memberanikan diri untuk sekedar berbincang-bincang dan menyapa para turis.

Kebanyakan dari mereka berasal dari daerah Jerman, Bulgaria, Paris dan lainnya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Manado
Tags:
Sulawesi TengahPulau KadidiriGorontaloJerman Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved