lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang nelayan asal Satkira, Bangladesh kehilangan separuh wajahnya setelah diserang seekor harimau.
Saat itu, Hashmot Ali sedang memancing di tengah hutan bakau yang terkenal berbahaya di daerah Bangladesh Selatan.
Saat ia sedang tidur di atas perahu, tiba-tiba harimau merangkak naik di belakangnya.
Predator itu menyeret dan merobek wajah Hashmot.
Ia pun menjerit kesakitan, tapi harimau justru menariknya dari perahu.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, pria berusia 40 tahun tersebut harus menghadapi hinaan dan cacian dari para tetangganya akibat wajahnya yang rusak.
dailymail.co.uk
Dia dijauhi dan dipermalukan oleh masyarakat di hutan Sundarbans hingga tidak dapat menghadiri upacara publik atau bercampur dengan penduduk desa lainnya.
Tak hanya itu, ayah tiga anak ini khawatir cacat yang dialaminya akan menyulitkan anaknya mendapatkan suami.
Kekhawatirannya semakin didorong dengan kepercayaan masyarakat Shuns tentang mitos 'harimau janda' atau wanita yang kehilangan suami mereka karena diserang binatang liar.
Selain menjadi nelayan, Ali juga bekerja sebagai pengumpul madu dan kayu di hutan.
Ketika para suami bekerja di hutan, istri mereka melakukan ritual di rumah untuk menjaga suami mereka tetap aman.
Jika mereka kehilangan suami karena diserang binatang liar, mereka akan dikucilkan dan ditindas karena dianggap membawa nasib buruk bagi keluarga.
Hashmot berharap bisa melakukan operasi plastik, tapi ia sadar bahwa biaya yang dikeluarkan sangat mahal.
