lihat foto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNTRAVEL.COM - Kedai H Mustofa tampak menyedot perhatian pengunjung di antara puluhan tenant yang menawarkan aneka menu kekinian di Foodiciti Pusat Perbelanjan Citimall Baturaja.
“Rugi kalau kau dak coba pepes tempoyak di Kedai H Mustofa, teraso nian iwaknyo,” kata salah seorang pengunjung berusia sekitar 40 tahunan seraya menarik tangan temannya menuju kedai yang menyajikan menu berbeda.
Apa yang dikabarkan seorang pengunjung pusat perbelanjaan modern dan terbesar di Kota Baturaja itu ternyata memang pantas dicoba.
Seperti dituturkan Hj Nurhayati (45) Selasa (8/11/2016), setiap datang ke Ciitmall Baturaja dia tidak pernah melewatkan kesempatan menikmati kuliner khas daerah yang disajikan di Kedai H Mustofa.
Maklumlah lidahnya memang cocok dengan masakan yang disajikan di kedai yang mengusung thema melestarikan kuliner khas Ogan ini.
Ibu empat anak ini memuji kejelian sipemilik kedai yang bisa membaca peluang bisnis kuliner yang berbeda dengan pebisnis lainnya.
Sebab menurut PNS asal Kabupaten OKU TIMUR ini masakan kuliner daerah memang selalu dicari pembeli.
Menu ini memang sudah menyatu dengan lidah orang Sumsel, setelah selesai berbelanja berbagai kebutuhan di Citimall, Ny Nurhayati bersama keluarganya langsung mencari makan dan yang dicari adalah makanan khas daerah.
Ada Pepes Ikan Tempoyak, Pindang Ikan dan sambal mentah serta lalapan juga disiapkan.
Menurut Hj Nurhayati, baru pertama kali ini menjumpai kedai yang mengkhususkan diri menjual menu khas daerah di Mall.
Lazimnya penjual lebih dominan menawarkan makanan kekinian mulai chiken steak, KFC, ayam penyet, dan aneka mie serta bakso dan menu-menu yang lebih cenderung disukai remaja dan anak-anak muda.
Drs H Mustofa Kamal Apt MKM menuturkan ide membuka Kedai Kuliner Khas Daerah ini berawal dari kebiasanya di rumah yang memang sering masak menu khas Ogan.
Meskipun isterinya berdarah Bandung namun lidahnya sudah familiar dengan masakan khas Ogan.
“Motivasi lainnya Ingin melestarikan dan mengangkat masakan khas daerah agar lebih dikenal,” kata H Mustofa seraya menambahkan pengunjung Pusat Perbelanjaan Citimall ini datang dari berbagai daerah termasuk ada yang dari luar Sumsel.
Bahkan ada di antaranya dari luar negeri khususnya yang bekerja di tambang Migas dan Batubara serta PT Semen Baturaja.
Kehadiran kedai yang menyajikan kuliner khas daerah ini diharapkan juga bisa menjadi solusi pengunjung yang bosan dengan masakan modern.
Bapak empat anak yang sehari-harinya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten OKU ini mengatakan masakan dengan bumbu kampung memang membutuhkan ketelatenan saat mengolahnya.
Sebab semua bumbu rempah diracik dengan tangan sendiri sehinga cita rasanya terjaga dan cocok dilidah pelanggan.
Selain itu bahan-bahan olahan semuanya masih fresh dan higiens jauh dari bahan pengawet dan bahan kimia lainnya.
