Breaking News:

Tak Punya Uang untuk Sewa Ambulans, Pria Ini Pingsan Setelah Jalan 60 Km Sambil Bawa Mayat Istri

Ramulu yang menderita kusta membawa mayat istrinya dengan gerobak untuk dibawa ke kampung halaman.

Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
dailymail.co.uk
Ramulu yang menderita kusta membawa mayat istrinya dengan gerobak untuk dibawa ke kampung halaman. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama masyarakat India dan internasional dihebohkan dengan berita pria yang menggotong jenazah istrinya lantaran tak kuat menyewa ambulans.

Peristiwa serupa kembali menimpa seorang warga India, bernama Ramulu.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, Ramulu yang menderita kusta membawa mayat istrinya dengan gerobak untuk dibawa ke kampung halaman.

Setelah berjalan sejauh 37 mil atau sekitar 60 kilometer, ia pingsan karena kelelahan.

Ia berusaha untuk membawa istrinya, Kavitha, kembali ke kampung halaman setelah dia meninggal di dekat stasiun kereta api di Hyderabad, India barat.

Sayangnya, Rumulu hanya memiliki uang kurang dari 12 pound atau sekitar Rp 195 ribu.

Sementara untuk menyewa ambulans, biaya yang dibutuhkan sekitar 60 pound atau sekitar Rp 975 ribu.

Karena uangnya tidak cukup, ia memutuskan membawa sang istri dengan membuat tandu darurat dan menyeretnya di belakang.

Tapi, baru sampai di sebuah Kota Vikarabad, di Telangana, Ramulu pingsan dan menangis.

2 dari 2 halaman

Padahal, pria tua itu masih harus menempuh jarak 50 mil lagi atau sekitar 80 kilometer untuk sampai ke kampung halamannya di distrik Medak.

Penduduk setempat yang menyaksikan kejadian ini merasa iba hingga banyak yang menghampiri untuk memberikan uang.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, "Karena ia tidak punya uang untuk menyewa kendaraan, Ramulu menempatkan tubuh Kavitha pada gerobak dorong dan berjalan seharian sampai ke Vikarabad."

Menurut laporan, pria itu terpaksa melakukan upacara pemakaman tanpa dukungan dari keluarga dan kerabat.

Meskipun kusta dapat disembuhkan, pasien masih menghadapi diskriminasi.

Lebih lengkapnya, lihat videonya di bawah ini:

Selanjutnya
Tags:
IndiaRamuluHyderabadTribunTravel Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved