Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kekayaan alam di Indonesia, khususnya Jawa Timur tak kalah indah dengan daerah lain.
Mulai eksotisme pantai, pegunungan, hampir semuanya memiliki keistimewaan dan keunikan masing-masing.
Keindahan pantai dengan debur ombak yang landai misalnya, dapat mudah ditemukan di sepanjang pesisir Utara Jawa.
Tengok saja sepanjang perjalanan dari Banyuwangi, Probolinggo, Gresik, Tuban, terus ke Rembang hingga Jawa Barat.
Hamparan pantai Utara dengan ombaknya yang bersahabat akan terlihat seakan mengiringi perjalanan melalui jalur Utara.
Di Kabupaten Tuban misalnya, kota yang berada di ujung Utara Jawa Timur ini juga memiliki sejumlah pantai yang masih alami.
Pemadangan laut lepas bisa tersampaikan melalui pantai Utara yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
Beberapa pantai yang tergolong masih perawan misalnya Pantai Cemara di Kecamatan Jenu, Pantai Pasir Putih di Desa Remen masih masuk Kecamatan Jenu dan Pantai Kelapa di Desa Panyuran Kecamatan Palang.
Dari Kota Surabaya Kabupaten Tuban ini dapat ditempuh sekitar 4 jam perjalanan darat.
Pantai-pantai yang ada di Tuban hampir semuanya tak jauh dari pusat kota.
Perjalanan pertama adalah berkunjung ke Pantai Kelapa yang ada di Desa Panyuran Kecamatan Palang.
Lokasinya sekitar 15 menit perjalanan dari Alun-alun Tuban ke arah timur, atau arah menuju Sidayu, Gresik.
Seperti namanya, di pantai ini dipenuhi dengan pohon Kelapa yang menjulang tinggi.

Surya/Wiwit Purwanto
Teduh dan hembusan angin pantai yang tak seberapa kencang membuat siapa saja kerasan berlama-lama di pantai ini.
Sebagaimana kekhasan pantai utara, lokasi Pantai Kelapa ini juga tak jauh dari jalur utama.
Hanya saja harus hati hati ketika sudah masuk wilayah Desa Panyuran karena pintu masuk ke lokasi pantai kurang terlihat jelas.
Namun begitu masuk jalan desa, nyiur kelapa sudah terlihat.
Jauh mata memandang puluhan perahu nelayan terlihat di pinggir pantai.
Satu pemandangan khas lainnya di Pantai Kelapa ini adalah aktivitas nelayan Desa Panyuran.
Karena masih alami, Pantai Kelapa kurang tertata apik, selain itu juga banyak sampah di pinggir pantai.
Namun bolehlah mampir jika hanya untuk bersantai menikmati pemandangan laut bebas sambil menikmati kesejukan di bawah pohon kelapa.
"Untuk foto-foto lumayan kok ada pemandangan pohon kelapa," kata Sintia yang datang bersama rombongan.
Mereka terlihat mengambil foto dengan latar belakang pantai dan lambaian pohon kelapa di sampingnya.
Untuk masuk Pantai Kelapa ini tidak di pungut biaya alias gratis.
Hanya saja ada anak-anak muda dari desa yang memungut retribusi sebesar Rp 5.000.
Pantai Cemara
Puas menikmati Pantai Kelapa, Panyuran, pantai lainnya yang terletak tak jauh dari Alun-alun Tuban adalah Pantai Cemara.
Dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Alun-alun Tuban sampailah di Pantai Cemara.
Pantai Cemara ini memanjang di pesisir Kecamatan Jenu.
Dinamakan Pantai Cemara karena lokasi ini hanya ada Pohon Cemara.
"Pantai ini hanya ada Pohon Cemara, sengaja memang di tanam di pinggir pantai," kata Sumadi, petugas keamanan pantai.
Sebelumnya pantai dengan pasir putih alami ini gersang, tapi sekitar 5 tahun lalu mulai ditanami Pohon Cemara.
Lokasi pantai ini berada di pinggir jalan utama Surabaya-Semarang, dan terlihat jelas saat berkendara di jalur ini.
Setidaknya ada 4 pintu masuk di Pantai Cemara.
"Ada 4 pintu masuk dan semuanya gratis," lanjut Sumadi.
Menurutnya warga desa setempat yang mengelola keberadaan pantai ini.
"Gratis hanya bayar parkir saja, kalau mobil pribadi Rp 5000 kalau minibus Rp 10.000," jelasnya.
Pohon cemara di pantai ini cukup rimbun, banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk sekedar bersantai bersantai dan bercengkerama di bawah rerimbunannya.
Mereka menggelar tikar untuk menikmati pemandangan pantai.
Yang menarik di pantai ini ada warung-warung yang menyediakan aneka sea food.
Selain itu juga ada penjual ikan asap yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh.
Pantai Pasir Putih Remen

Surya/Wiwit Purwanto
Setelah Pantai Cemara jika berjalan lurus ke arah Barat maka kamu kan sampai di Pantai Pasir Putih Remen.
Pantai Remen demikian warga setempat menyebutnya lebih bagus dan bersih dari dua pantai sebelumnya.
Pasir putih di Pantai Remen ini memanjang sekitar 5 km.
Lokasinya ada di Desa Remen Kecamatan Jenu, dari jalan raya Surabaya-Semarang masuk ke arah Barat sekitar 5 km melewati jalan desa.
Akses ke pantai ini hanya bisa dilewati mobil kecil, kendaraan besar, bus belum bisa masuk.
Dari Alun-alun Tuban lokasi Pantai Remen ini berjarak sekitar 30 km ke arah Semarang.
Namun tak rugi bila berkunjung ke pantai ini.
Hamparan pasir putih dan debur ombak yang bening membuat anak-anak senang bermain air di pantai.
Apalagi di sekitar pantai ada genangan air laut seperti danau kecil yang bisa dibuat untuk bermain anak-anak.
Menurut Sukadi, warga setempat yang juga ikut mengelola kawasan wisata Pantai Remen ada tiga danau kecil yang berada di sekitar pantai.
"Danau itu rembesan air laut yang muncul ke permukaan," katanya.
Dulunya kecil makin lama makin besar.
Seperti halnya di dua pantai sebelumnya, di Pantai Remen ini juga hanya dikenai retribusi permobil, yakni Rp 10.000 untuk mobil pribadi dan Rp 20.000 untuk mobil besar atau rombongan.
Kejernihan air dan kebersihan di pantai ini tak kalah dengan pantai Kuta di Bali, membuat pengunjung betah bermain di pantai.
Pantai Remen ini ramai dikunjungi, saat akhir pekan atau hari libur.
Panorama indah menunggu saat matahari terbenam dapat di saksikan di Pantai Remen.
Sebagian besar pengunjung datang sore hari untuk bermain di pantai sambil menunggu matahari terbenam.