lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pernah mendengar sisi Bali yang bernama Amed?
Yup, hampir semua pelancong yang mengunjungi Pulau Dewata pasti mengunjungi Kuta, Legian, atau Seminyak.
Sesekali cobalah berkunjung di Amed di Bali Timur.
Amed merupakan kawasan pantai yang membentang dari desa Culik sekitar 14 km di sisi timur yang menggabungkan tujuh desa.
Ketujuh desa tersebut di antaranya Amed, Jemeluk, Bunutan, Lipah,Selang, Banyuning dan Aas.
Bagi sebagian orang yang pernah berkunjung, mungkin akan ketagihan dengan keindahan Amed.
Namun, sebagian mungkin belum mengenal Amed dengan keindahan alamnya yang eksotis.
So, kali ini TribunTravel.com akan membawamu menjelajahi Amed.
Bali Timur seolah jauh dari jangkauan traveler yang setiap tahunnya menjaring jutaan orang.
Kuta, Legian, dan Seminyak, telanjur menghisap seluruh perhatian warga dunia ketika bertandang ke Pulau Dewata.
Wajar memang, mengingat di area-area ini seluruh kemauan wisatawan bisa terpenuhi dari wisata belanja, kuliner, hingga berburu klub untuk menghangatkan malam.
Semua bisa didapat dalam jarak dan waktu sekejap.
Guys, bagi kamu yang ingin merasakan dan memahami kultur Bali beserta kehidupan masyarakatnya yang masih bersahaja, langkahkanlah kakimu sedikit menjauh dari pusat kehidupan urban.
Kunjungi Bali Timur dan bersiaplah bertemu kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan di Amed.
Untuk menuju Amed kamu membutuhkan waktu sekitar 2,5-3 jam dari Denpasar.
Perjalanan menuju Bali Timur, kamu bisa menempuh pejalanan melalui Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.
Amed bagian dari Karangasem, kawasan teluk yang menyajikan ketenangan.
Pantainya memiliki pasir cokelat yang khas.
Perairannya begitu tenang.
Bagi kamu pecinta snorkeling dan diving, Amed wajib kamu kunjungi.
Tak semua titik di Amed mampu menyajikan kenikmatan menyelami alam bawah laut, so kamu mesti pintar-pintar membidik.
Kamu bisa bertanya pada warga lokal mengenai spot terbaik untuk snorkling dan diving.
Sebagai patokannya, beberapa spot favorit di Amed untuk snorkeling berada di sekitar bekas kapal perang Jepang yang karam.
Menikmati keindahan alam bawah lautnya mampu membiusmu.
Perpaduan biru dan jernihnya air laur bertemu dengan langit putih di angkasa tampak kontras dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi yang mengelilingi Amed.
Lenggokan ikan mampu kamu lihat dengan mata telanjang seolah menarikmu untuk terut berenang menjeburkan diri menikmati segarnya air pantai Amed.
Guys, biar makin mupeng, yuk lihat video dari akun Instagram commaditya.
Video ini dibagikan kemarin, Selasa (1/10/2016).
Sejak berita ini diterbitkan, video ini telah dilihat oleh lebih dari 366 penguna Instagram
Seperti apa keindahannya, yuk lihat.
