Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ehdi Amin
TRIBUNTRAVEL.COM, LAHAT -- Lahat memiliki obyek wisata berupa ratusan air terjun yang tersebar pada berbagai wilayah kabupaten yang masuk Provinsi Sumatera Selatan ini.
Di Kabupaten Lahat yang berjuluk Bumi Seganti Setungguan, masyarakat menyebut air terjun dengan sebutan curup.
Masing-masing air terjun memiliki keindahan dan pesona tersendiri.
Satu diantaranya adalah Air Terjun Khehinjeng.
Air terjun yang terletak di dalam hutan di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini memiliki tiga tingkatan.
Air terjun tiga tingkat yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter bisa leluasa dinikmati dari Desa Air Dingin, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.
Jika hendak melihat air terjun ini dari Desa Air Dingin, perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki.
Jalur jalan ke air terjun itu menyusuri jalur setapak yang membelah kebun kopi milik warga.
Jalurnya relatif datar, tidak menanjak hingga mudah ditempuh anak-anak maupun orang-orang berusia paruh baya.
Tak hanya dari jarak dekat, air terjun yang satu ini juga terlihat eksotik dari kejauhan.
Air Terjun Khehinjeng pun menjadi pilihan berfoto bagi pengunjung.
Wisatawan juga bisa merasakan dingin dan segarnya air yang mengalir dari air terjun melalui aliran Sungai Lematang.
Lokasi Air Terjun Khehinjeng, di Desa Rindu Hati, Gumay Ulu, berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Lahat yang menjadi ibuKota Kabupaten Lahat, atau sekitar 30 kilometer dari Kota Pagar Alam.
Jika wisatawan memulai perjalanan dari Kota Lahat, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara sampai tiba ke Desa Rindu Hati.
Di Desa Rindu Hati pengunjung bisa bertanya kepada warga setempat cara menjangkau lokasi Air Terjun Khehinjeng.
Selanjutnya, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Penggemar jalan-jalan yang datang dari luar kota dapat memilih hotel dan penginapan di Kota Lahat untuk tempat bermalam.
Salah satunya Hotel Grand Zuri Lahat, sebuah hotel bintang tiga yang terletak di jalan lingkar Desa Manggul, Kota Lahat.
Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andromatic termasuk orang yang menilai Air Terjun Khehinjeng layak dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten Lahat.
"Eksotik. Jarak tempuh tidak begitu sulit. Sungguh akan membuat kagum, terutama bagi pecinta wisata alam. Sangat layak untuk menjadi destinasi wisata," kata Mario, yang mendapat penghargaan atas perannya pada pengembangan wisata dan budaya di Kabupaten Lahat.
Wisatawan yang bermalam di Lahat memiliki banyak pilihan tujuan wisata yang bisa dikunjungi secara gratis.
Selain ratusan air terjun, di Lahat juga ada ribuan situs megalitikum yang usianya mencapai ribuan tahun.
Banyaknya situs megalit itu sampai menjadikan Kabupaten Lahat sebagai pemegang rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemilik terbanyak megalit Tanah Air.
Jika berwisata ke Lahat jangan lupa juga untuk singgah ke Bukit Telunjuk dan berbagai objek wisata lain.
Ayo, jalan-jalan ke Lahat !