TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan tanpa menenteng oleh-oleh, rasanya ada yang kurang ya, guys.
Apalagi saat traveling ke Yogyakarta, wajib banget bawa bakpia atau kain batik.
Selain di Malioboro, Pasar Beringharjo, juga beberapa toko buah tangan lainnya, kamu bisa dapatkan oleh-oleh khas Jogja di Jendela Jogja.
Lokasinya tak jauh dari Bandara Internasional Adisucipto, yakni di Jalan Gedong Kuning No 161 A, Kotagede.
Jendela Jogja diresmikan pada 2015 oleh GKR Condrokirono, seorang putri Sultan Hamengku Bowono X.
Di Jendela Jogja, wisatawan bisa berburu oleh-oleh yang berasal dari UKM seluruh penjuru Yogyakarta.
Jendela Jogja merangkul setidaknya 400 UKM dari berbagai daerah, mulai dari kerajinan tangan, penganan, hingga tentunya batik.
Konsep dasar Jendela Jogja adalah 'melihat Jogja di sini.'

Hal itu terbukti dari menjulangnya miniatur Tugu Jogja di dekat pintu masuk.
Ada pula replika kereta kencana yang dipajang di lokasi yang sama.
Masuk lebih dalam, traveler bisa menemukan becak dan sepeda ontel yang cocok untuk berfoto ria.
Semua ikon Yogyakarta itu menjadi "pemanis" di antara pernak-pernik dan makanan khas yang dijual.

KOMPAS.COM/ARI PRASETYO
Di sini traveler bisa menemukan oleh-oleh seperti batik, kaus, aneka mainan tradisional, hingga pajangan rumah.
Jendela Jogja juga menjual bakpia, cokelat monggo, yangko, dan aneka makanan khas lainnya.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, di bagian atas Jendela Jogja terdapat kafe untuk bersantai.
Traveler bisa memesan teh atau kopi dan beberapa camilan untuk menemani santai sore.
Jendela Jogja buka mulai pukul 09.00 WIB, dan berjarak tempuh hanya 15 menit dari Bandara Internasional Adisutjipto.
