TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini Bangkok masih berduka.
Di balik duka itu ada cerita mengharukan dari seorang pengemudi taksi.
Di tengah padatnya volume warga yang menuju ke area kawasan Grand Palace, tempat Raja Bhumibol Adulyade disemayamkan, mau mengantar penumpang ke sana.
Dia tak hanya bersedia mengangkut para pelayat menuju Grand Palace yang ada di Sanam Luang, tetapi juga tak memungut biaya.
Kabar ini terungkap setelah penumpang taksi Viraya mendapat pengalaman yang mengejutkan di taksi itu dan merekamnya.
Seorang pengguna Facebook, Ror Chor Tor Poonklai lalu mengunggah video berisi percakapannya dengan Virija, dalam perjalanan menuju Grand Palace, hari Minggu lalu.
Poonklai berinisiatif merekam percakapan itu setelah tahu bahwa sopir taksi tersebut menolak menerima uang.
"Kami hampir tiba di Sanam Luang, dan saya bersiap untuk membayar. Saya sampai tak tahu harus berkomentar apa saat menemui sopir taksi semacam lelaki ini," ungkap Poonklai seperti dikutip laman Coconuts.
"Apa yang kamu bilang tadi?" kata Poonklai dalam video saat mendengar penolakan Viriya.
Pertanyaan itu terdengar berulang karena para penumpang itu tak percaya dengan apa yang mereka dengar.
"Saya bilang, jika ada orang yang ingin pergi memberi penghormatan kepada Raja Bhumibol, saya tidak akan memungut biaya dari mereka," kata Viriya.
"Tolong hormati keputusan saya ini," kata Viriya lagi.
Tentu, Poonklai dan teman-temannya di dalam taksi berterima kasih kepada Viriya.
Unggahan video ini kemudian menjadi viral di Thailand, lengkap dengan beragam pujian yang ditujukan kepada si pengemudi taksi. (Kompas.com/Glori K. Wadrianto)