Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, PT Pertamina (Persero) telah memasarkan beberapa jenis bahan bakar.
Di antaranya Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus.
Premium ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan bahan bakar dengan harga murah.
Sementara Pertamax dan Pertamax Plus ditujukan untuk pengguna dari kalangan menengah ke atas.
Baru-baru ini, Pertamina telah resmi meluncurkan bahan bakar Pertalite.
Namun agaknya masih banyak yang kurang memahami perbedaan Pertalite dengan bahan bakar jenis lain.
TribunTravel.com akan menjelaskan perbedaan antara Pertamax, Pertalite, dan Premium.
1. Harga
Dikutip TribunTravel.com dari pertamina.co.id, harga Pertamax yaitu Rp 7.350 per liter.
Sementara Pertalite dan Premium masing-masing, Rp 6.900 dan Rp 6.550 per liter.
2. Nilai Oktan
Bilangan oktan atau Real Octane Number (RON) merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan atau kompresi BBM terhadap mesin.
Semakin besar nilai oktan dari suatu jenis bahan bakar, maka kinerja mesin akan semakin baik.
Pertamax dan Premium masing-masing memiliki nilai oktan RON 92 dan RON 88.
Sementara Pertalite memiliki RON 90, seperti yang tertulis dalam pertamina.com.
3. Warna Cairan
Pertamax memiliki warna biru kehijauan, sedangkan Premium berwarna kuning cerah.
Sementara itu, Pertalite berwarna hijau terang.
Warna ini merupakan dampak dari pencampuran bahan Pertamax dan Premium.
4. Akselerasi
Pengetesan akselerasi diujicobakan menggunakan mobil Datsun Go+ Panca.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas Otomotif, Pertalite mampu berakselerasi 0-60 kpj (kilometer per jam) dalam 5,1 detik dan 0-100 kpj selama 13,7 detik.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan premium, yaitu 0-60 kpj selama 5,6 detik dan 0-100 kpj dalam 14 detik.