Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Las Vegas sudah lama dikenal sebagai ibukota hiburan dunia.
Secara internasional, kota ini menjadi pusat dunia hiburan, industri perjudian, dan perbelanjaan.
Nama Las Vegas sering dikaitkan dengan wilayah lepas yang mengelilingi kota, terutama daerah resor di dekat Las Vegas Strip.
Jauh di bawah nama tenar dan gemerlap lampu Las Vegas, ada sebuah terowongan bawah tanah yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Dilansir Tribun Travel dari laman Amusing Planet, terowongan sepanjang 200 mil itu merupakan rumah bagi sekelompok tunawisma yang jumlahnya hampir seribu orang.
Orang-orang yang tinggal di terowongan menjadi sisi gelap Las Vegas yang dirahasiakan.

insideedition.com
Kondisi permukiman kumuh di Las Vegas
Tinggal di tempat itu tentu memiliki banyak risiko.
Sewaktu-waktu mereka bisa terkena banjir, ancaman berbagai penyakit, hingga air dan tempat yang tidak steril.
Satu di antara warga yang tinggal di tempat ini adalah Steven dan Kathryn.
Mereka berdua melengkapi rumah seluas 400 m2 dengan tempat tidur, perabotan, lemari, dan rak buku.

insideedition.com
Terowongan di Las Vegas
Warga terowongan telah memenuhi rumahnya dengan lemari pakaian dan aneka furnitur yang membuatnya terlihat kumuh.
Sebagian besar orang yang tinggal di sini adalah orang-orang yang telah kehilangan pekerjaan, veteran perang yang menderita trauma, pecandu narkoba dan bahkan penjahat.
Mereka mendapatkan uang dengan meminta belaskasihan orang-orang di kota dan melakukan "dumpster diving" yaitu memunguti sampah yang telah dibuang.
Beberapa masih ada yang memiliki pekerjaan layak, misalnya di hotel.