Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Semua orang sepakat, Indonesia punya banyak kekayaan, utamanya di bidang budaya, tradisi, hingga bahasa.
Kekayaan budaya itu, tak hanya ada di kota, namun tersebar hingga pelosok desa di tanah air.
Hal inilah yang menjadikan desa-desa di Indonesia punya keunikan tersendiri.
Tak cuma membanggakan bagi warga sekitar, namun juga satu negara.
Apa pasal?
Keunikan desa itu juga moncer di dunia internasional.
Nah, inilah kumpulan desa ter- alias paling di Indonesia yang diakui dunia berdasarkan penelusuran TribunTravel.com:
Siap-siap melancong ke sana, guys.
1. Desa Paling Indah

jonnywongso.wordpress.com
Desa Pariangan atau Nagari Pariangan yang berada di Sumatera Barat dinobatkan sebagai desa terindah di dunia, lho.
Gelar tersebut diberikan media dari Amerika Serikat, Travel Budget.
Tak hanya indah, desa yang berlokasi di lereng Gunung Marapi ini juga desa tertua di Minang.
2. Desa Paling Bersih

kura2guide.com
Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali dinobatkan sebagai desa terbaik dan terbersih di dunia versi laman pegi-pegi.com.
Desa ini juga sudah jadi desa wisata oleh Pemerintah Bali sejak tahun 1995.
Saat jalan-jalan di Desa Penglipuran, tak boleh membawa kendaraan.
3. Desa Paling Bebas Asap Rokok

NET
Desa yang menerapkan kawasan bebas asap rokok pertama di dunia adalah Desa Bone-Bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Sejak tahun 2000, desa ini dinyatakan sebagai desa pertama di dunia yang bebas dari asap rokok.
Tak hanya bagi warga, peraturan larangan merokok ini juga berlaku bagi setiap tamu yang datang berkunjung ke Desa Bone-bone.
4. Desa Paling Warna-warni

Kompas.com
Bila Yunani punya Santorini yang merupakan kawasan permukiman berwarna-warni, Indonesia juga punya.
Tepatnya di Kelurahan Jodipan, pinggiran Sungai Brantas, Malang, Jawa Timur.
Kampung ini lagi booming di Instagram sebab jadi menjadi buruan para fotoholic.
5. Desa Paling Banyak Dihuni Perempuan

berita-terhangat.com
Semua penduduk di desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ini berjenis kelamin perempuan.
Tak heran bila desa ini disebut Desa Wadon yang artinya desa perempuan.
Sayangnya, populasi Desa Wadon kini sudah semakin habis, karena para wanita memilih untuk pergi dan meninggalkan desa.
Disinyalir desa ini terancam punah.