Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Industri penerbangan di Indonesia khususnya dalam bidang produksi pesawat semakin berkembang, guys.
Produk pesawat buatan dalam negeri dari PT Dirgantara Indonesia ternyata juga dilirik dunia internasional.
Negara yang melirik pesawat buatan dalam negeri di antaranya Senegal.
Dilansir dari Infopenerbangan.com, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Senegal, Sergine Mboup mengatakan minatnya untuk membeli pesawat untuk perusahaan di negara tersebut.
Sergine Mboup menyampaikan hal itu dalam pertemuan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, di TEI 2016, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta.
Pertemuan ini juga dihadiri pejabat lain seperti Dubes RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran, dan Ketua Komite Tetap Afrika Kadin Indonesia, Mintardjo Halim.
Serta Direktur Eksekutif Kadin Indonesia, Dubes Jamtomo Rahardjo, Dubes Andradjati, dan mantan Dubes RI untuk Senegal.
Kadin Senegal bilang ingin mengembangkan usaha dengan perusahaan asal Indonesia dengan mengimpor produk seperti So Klin.
Kerjasama perusahaan Indonesia dengan Senegal sudah terjalin cukup lama.
Perusahaan seperti Wings sudah mengimpor produk sabun So Klin ke Senegal selama lebih dari 15 tahun.
Selain menjajaki peluang usaha baru dalam bidang industri pesawat, Senegal juga menjajaki peluang di bidang kelapa sawit.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengungkapkan, keinginan untuk memperkuat dan menjajaki berbagai peluang kerja sama di berbagai bidang dengan Kadin Senegal.
Pesawat yang dilirik oleh Senegal adalah pesawat N 219 buatan PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat tersebut memiliki keunggulan sebut saja berkapasitas 19 penumpang, dapat lepas landas dan mendarat di landasan 500 meter, serta harga bersaing senilai 6 juta dolar AS atau setara Rp 78 miliar per unit.
Itu dia guys, pesawat buatan dalam negeri yang akan merambah dunia internasional.