Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Melihat jalan berliku di daerah perbukitan di Indonesia mungkin sudah menjadi hal biasa.
Seperti Kelok 9 di Sumatera Barat ataupun Jalan Heat Tembagapura di Papua.
Namun apa jadinya bila jalan berliku seperti yang ditemui di daerah dataran tinggi, ada di tengah kota besar, tepatnya di antara padatnya permukiman?
Faktanya, jalan yang membuat jantung berdesir ini ada di dunia.
Adalah Lombard Street, yang bermula di Presidio Boulevard membentang antara Broderick Street dan Van Ness Avenue sepanjang 12 blok.
Jalan berliku ini berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk di kawasan Russian Hill, San Fransisco, Amerika Serikat.
Tak hanya berliku, jalan curam ini juga hampir membentuk zig-zag.

wikipedia.org
Berada di antara bangunan perumahan, kemiringan Lombard Street mencapai 27 derajat dengan belokan yang cukup tajam.
Tak heran jika Lombard Street dijuluki sebagai jalan paling berliku di dunia (switchbacks).
Lombard Street memiliki delapan tikungan dengan panjang masing-masing tikungan 400 meter.
Bukan tanpa alasan jalan berliku ini dibuat.
Dulunya daerah jalan ini merupakan tebing yang sangat curam, sehingga dibuatlah jalanan ini untuk mengurangi kemiringan.
Dengan diciptakannya jalan ini, kemiringan yang ada pada jalan di wilayah ini berkurang hingga lima derajat.
Karena jalan yang berliku tajam, kendaraan yang melewati jalan ini pun hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 5 kilometer per jam.
_Sign_Photowalkabout_March_23_2013-8673.jpg/800px-Lombard_Street_(San_Francisco)_Sign_Photowalkabout_March_23_2013-8673.jpg)
wikipedia.org
Pemandangan kendaraan saat menuruni jalanan curam menjadi favorit wisatawan, karena dapat melihat mobil menuruni bukit yang mirip dengan roller coaster.