lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kalian yang lagi berlibur di Surabaya selain rujak cingur yuk kita cari makanan khas yang nggak ada di daerah lainnya di Indonesia nih guys.
Jika berkunjung ke Surabaya, nggak ada salahnya main-main pula ke kota selatannya, yaitu Banyuwangi.
Kota Banyuwangi dan Surabaya berjarak sekitar 300 kilometer.
Jika menggunakan transportasi pribadi, kamu bisa menempuhnya dengan kurun waktu sekitar enam hingga tujuh jam perjalanan guys.
Jauh-jauh melancong ke kota kopi ini sayang banget kalau nggak mencoba wisata kulinernya.
Tepatnya di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur .
Di tempat itu kamu akan menemukan rumah makan sederhana milik Misnah yang menyuguhkan sajian lezat yang unik guys.
Sajian yang berasal dari tawon atau lebah.
Nah, olahan lebah pada umumnya yang diambil adalah madunya kan guys?
Di tangan wanita kreatif ini bukan madu lebah yang dimanfaatkan untuk olahan masakannya, melainkan rumah atau sarang lebahnya.
Weits, jangan kaget dulu yah!
Walaupun kedengarannya asing bin aneh makanan yang dinamakan botok tawon ini punya cita rasa yang yummy dan gurih banget loh guys.
Pertam-tama Misnah memotong-motong lempengan rumah tawon menjadi ukuran yang lebih kecil dan membiarkan larva tawon yang masih tinggal di sarangnya.
Lalu dimasukkan dalam wadah yang di bentuk mengerucut menyerupai bentuk nasi tupeng terbalik, dinamakan pincukan, yang berasal dari daun pisang.
Adonan sarang tadi dicampurkan bumbu yang terdiri dari lombok, gula merah, asam, tomat dan bawang merah, kemudian siap dikukus deh guys.
Alasan pembungkus daun pisang ini digunakan untuk memberikan cita rasa yang sedap bagi makanan loh guys.
Botok ini paling nikmat jika disantap dengan kudapan nasi pecel Banyuwangi plus es teh wah.
Nikmatnya enggak nahan.
Untuk menyatap sajian lezat ini kamu cukup membayar Rp 20 ribu, masih dapat kembalian loh guys.
Udah lapar?
Yuk kita ke sana!
