Laporan Wartawan TribunTravel, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan kerjasama dengan Palestina akan terus didalami.
Menurutnya, Indonesia sudah berkomitmen memberikan bantuan kapasitas bagi warga Palestina, termasuk untuk penguatan perekonomian.
Bahkan, pada setiap konferensi internasional mengenai Palestina, Indonesia jadi yang terdepan dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut disampaikan saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Konsul Kehormatan (Konhor) RI untuk Palestina, Maha Abu Shusheh di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Kunjungan Maha Abu Shusheh jadi yang pertama sejak dilantik jadi Konsul Kehormatan (Konhor) RI oleh Menteri Luar Negeri RI di Amman, Yordania, 13 Maret 2016 lalu.
Sebanyak 40 orang pengusaha Palestina juga ikut dalam kunjungan tersebut.
Ada berbagai hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan pariwisata.
Palestina menawarkan kerjasama bebas pajak untuk produk yang tidak ada di Indonesia.
Produk Palestina tersebut seperti minyak zaitun dan kurma yang tidak dihasilkan di Indonesia.
Palestina juga berharap investor Indonesia bisa menanamkan modal di bidang IT dan agribisnis agar pemuda di sana bisa bekerja di negaranya sendiri.
Saat ini, Indonesia memiliki nama yang cukup dikenal di Palestina dengan adanya Rumah Sakit Indonesia yang diresmikan awal tahun 2016.
Rumah Sakit Indonesia di Palestina didirikan dari hasil sumbangan masyarakat Indonesia.
Nah yang menarik, Palestina mengusulkan pembukaan kelas bahasa Indonesia agar Indonesia makin dikenal di negaranya.
Wah, ternyata Indonesia sudah mendunia ya, guys.