lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib apes dialami penumpang Lion Air dar Jambi, A Situmorang dan Bangun Perangin Angin.
Sesampainya di tempat pengambilan bagasi di Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, keduanya tak menjumpai tas mereka.
"Oleh petugas nomornya sudah diperiksa benar, tapi barang tidak ada," kata Situmorang sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Tribun Jateng, Rabu (12/10/2016).
Senada, Bangun Perangin Angin mengaku pusing bukan kepalang saat mendapati kopernya tidak ada.
Padahal, kata dia, koper itu berisi perlengkapan penting, termasuk ijazah dan dokumen penting lain.
Semula, kata Bangun, dia bersama teman-temannya berangkat berenam orang dari Jambi ke Semarang setelah transit lebih dulu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng.
Total bagasi yang mereka titipkan ke petugas maskapai, kata Bangun, berjumlah enam koper dan satu kardus atas nama Evanly Palit.
"Kok bisa yang lima barangnya ada, tapi yang dua tidak ada, padahal kami menitipkannya bareng," katanya.
Bangun mengungkapkan, bukan kali ini saja kejadian seperti dialaminya terjadi.
Rekannya dari Papua, kata Bangun, bahkan pernah mengalami kejadian serupa sampai tiga kali saat melakukan penerbangan ke Semarang via Cengkareng.
Atas kejadian itu, ia pun meminta manajemen Lion Air agar lebih teliti dalam memeriksa bagasi penumpang, serta memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
"Sebagai pengguna jasa Lion Air, saya minta agar kejadian serupa tak terulang. Petugas harus lebih teliti biar penumpang nyaman," katanya.
Chief Station Handling Lion Air Semarang, Arie Setiarto membenarkan kejadian tertinggalnya dua koper penumpang tujuan Semarang di Bandara Soetta.
Menurut dia, hal itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman petugas ground handling check in di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sehingga salah menginput data nama penumpang.
"Kebetulan, pada saat bersamaan terdapat penumpang yang namanya sama, Situmorang, tapi turun di Jakarta," katanya.
Sesaat setelah laporan tersebut muncul, kata Arie, pihaknya langsung melacak dan menemukan dua koper penumpang itu masih tertinggal di Bandara Soetta dalam kondisi aman.
"Kedua koper itu telah dikirim ke Semarang melalui pesawat Batik Air ID 6342, Rabu ini (kemarin, Red) dan saat ini telah berada di tangan penumpang. Tolong dicek ulang kembali apabila ada bagasi, apakah sudah sesuai dengan tujuan destinasi akhir," kata Arie.
Dalam kesempatan terpisah, Communication Officer Bandara Internasional Ahmad Yani, Hidya Putri Ramadhina mengatakan, kejadian seperti itu telah beberapa kali terjadi.
Namun, kata dia, penumpang biasanya melaporkan kejadian itu langsung ke maskapai yang bersangkutan.
Sebagai pengelola bandara, kata Hidya, PT Angkasa Pura I hanya dapat mengimbau dan mengingatkan kepada maskapai agar kejadian serupa tak terulang lagi demi kenyamanan penumpang.
"Kalau menyangkut urusan bagasi itu sudah kewenangan airlines dan ground handling. Kami hanya bisa mengingatkan," katanya.
=========
Add Official LINE TribunTravel.com
