lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Di balik kenyamanan yang disajikan oleh pesawat ternyata menyimpan hal yang patut kita waspadai lho traveler.
Pesawat merupakan lahan sumber bagi virus-virus berkembang biak di dalamnya.
Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti di Auburn University, menemukan jika virus dapat bertahan hidup pada permukaan pesawat selama empat hingga tujuh hari, termasuk virus yang dapat mematikan.
Kita tak pernah tau siapa saja yang naik pesawat dengan tingkan kesehatan dan virus yang menempel pada tubuhnya.
Apalagi sekarang sedang marak penyebaran virus zika.
Selain itu sebagai penumpang kita juga tak bisa memastikan bagaimana cara pramugari membersihkan setiap sudut di pesawat.
Apakah benar-benar sudah di sterilkan ataukah belum.
Nah untuk itu TribunTravel.com punya cara mengatasi terserang virus yang menempel pada pesawat dilansir dari The Huffington Post.
1. Cuci tanganmu
chicagotribune.com
Cara ini memang terlihat simpel, namun kamu tak bisa meremehkannya lho.
Hampir setiap profesional bidang selalu memulai sesuatu hal dengan cuci tangan.
Hal ini dinilai efektif menghindari bakteri yang menempel pada telapak tangan.
Jangan lupa aplikasikan sabun antibakteri dan bersihkan bagian kuku-kuku tanganmu.
Berdasarkan penelitian 70 persen bakteri bersarang di bawah kuku dan lipatan jari.
2. Jangan gunakan meja pesawat
priorityonejets.com
Ada baiknya sebelum menggunakan meja porteble di pesawat kamu bersihkan terlebih dahulu dengan cairan anti bakteri dan tisu.
Karena belum tentu pramugari selalu membersihkannya setiap hari.
Tapi lebih baik kamu tak menggunakan meja tersebut.
3. Bawalah bantal dan slimut sendiri
stocksy.com
Demi kenyamananmu, bawalah perlengkapan mulaidari selimut dan bantal kecil sendiri.
Selain lebih bersih, hal yang kamu bawa sendiri akan lebih nyaman kamu gunakan.
Kecuali jika kamu terbang pada jam pertama, ada kemungkinan bantal dan selimut masih bersih dan belum digunakan penumpang lain.
4. Jangan pilih kursi dekat lorong
howtobeaspeaker.com
Banyak orang yang berjalan menuju kamar mandi.
Tak urung mereka pasti akan menyentuh punggung kursi di seat bagian lorong.
Nah bisa jadi kuman-kuman tersebut menempel pada punggung kursi dan ketika kamu bernapas bakterinya bisa masuk melalui rongga hidungmu.
5. Buka ventilasi udara
![]()
boardingarea.com
Seperti yang kita tahu, sirkulasi bisa membuat udara terus berganti.
Dengan demikian kita akan mendapatkan udara-udara segar.
Dalam pesawat udara juga disaring otomatis aman bika sirkulasinya kamu buka.
6. Pindahlah tempat duduk jika sebelahmu sakit
News.com.au
Jangan sungkan minta pindah seat pada pramugari jika sebelahmu sakit.
Setiap penerbangan biasanya kursinya tidak semua digunakan.
7. Sering dehidrasi, minumlah air hanat
smartertravel.com
Jangan bairkan kamu dehidrasi di dalam pesawat.
Karena dalam penerbangan udara bisa 55 persen lebih kering dibandingkan pengaturan ruangan di darat.
Disarankan kamu memesan minuman panas agar bisa hangatkan tubuhmu.
uap pada minuman panas bisa melindungimu dari lingkungan kering di kabin.
8. Tekan dan basahi hidungmu
Huffington Post
Untuk mengatasi kekeringan di dalam pesawat kamu bisa mengatasinya dengan semprotan hidung.
Dengan membasahi saluran hidung, kuman-kuman yang bersarang pada rambut hisung bisa terblokir.
9. Pastikan makanan yang kamu pesan panas
latimes.com
Bakteri bisa bersarang di mana saja, untuk itu ada baiknya kamu bisa pastikan makananmu panas.
Karena makanan panas menim bakteri.
10. Buka tempat sambah di toilet dengan tisu atau lengan.
awesomethings.com
Toilet merupakan sumber bakteri selanjutnya.
Bila kamu akan membuang sesuatu di tempat sampah dalam toilet, tekanlah pembuka sampah dengan tisu atau dengan lenganmu.
Agar kuman tak menempel pada telapak tangan.
11. Istirahat cukup
Daily Mail
Selama perjalanan dengan pesawat, kamu bisa pastikan jika di maskapai kamu cukup istirahat.
Jika daya tahanmu kuat, maka virus juka tak akan masuk dan menyerang tubuhmu.
=========
Add Official LINE TribunTravel.com
