Breaking News:

Fakta Astronot - Jangan Jijik! Ternyata, Stok Air Minum Awak NASA Berasal dari Urine

Ternyata, untuk memenuhi kebutuhan air minum para astronot di stasiun luar angkasa ISS, NASA memasang alat penyaring air berbasis yodium.

Editor: Sri Juliati
Amusing Planet
Astronot NASA Scott Kelly dan Kjell Lindgren menggigit tanaman yang dipanen saat penelitian Veggie. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan para astronot di luar angkasa memang selalu jadi hal menarik untuk dibahas.

Termasuk apa yang mereka santap dan minum mengingat keberadaan mereka jauh dari Bumi.

Nah, ternyata guys, untuk memenuhi kebutuhan air minum para astronot di stasiun luar angkasa ISS, NASA memasang alat penyaring air berbasis yodium.

Alat ini yang bisa mengubah air seni menjadi air minum.

"Rasanya seperti air mineral kemasan, jika kamu sudah melupakan fakta, air itu hasil daur ulang urine," kata manajer sistem air ISS, Layne Carter, mencoba mendeskripsikan air hasil sistem penyaringan urine NASA.

Dikatakan alat itu bisa memproduksi sekitar 3,6 galon air per hari, cukup untuk kebutuhan tiga awak NASA di ISS.

Tak hanya air seni, sistim penyaringan pada alat itu juga bisa menyaring uap air dari napas, bahkan keringat.

"(Setiap hari) kami mengumpulkan urine, uap air, dan sisa air mandi kami ke dalam sebuah kantong," katanya lagi.

Sejak 1981, alat itulah yang menyelamatkan astronot-astronot NASA dari dehidrasi.

Meski penggunaannya sudah cukup lama, alat tersebut dikatakan kurang efisien.

2 dari 2 halaman

Mengingat sistem tersebut berbasis yodium, penggunaannya tak bisa terlalu sering, karena yodium tak boleh dikonsumsi terlalu banyak.

Astronot lain yang berada di ISS, yaitu astronot dari Rusia, juga memiliki alat bersistem penyaringan air yang berfungsi serupa dengan milik NASA.

Bedanya, alat saring Rusia menggunakan ion perak dan garam khusus.

Alat tersebut akhirnya digunakan setelah berkali-kali pesawat kargo kiriman berisi stok kebutuhan pokok untuk para astronot yang tinggal di ISS gagal mencapai stasiun luar angkasa itu.

Padahal, ISS hanya dibekali sekitar 2 ribu liter air untuk kebutuhan darurat dan persediaan itu harus dibagi penggunaannya antara astronot NASA dan Rusia. (Bloomberg Business/Gizmodo)

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ISSNASABumi Gempa Megathrust Supermoon Sesar Cimandiri Sesar Lembang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved