lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Moda kereta api sudah ada sejak zaman Belanda dan hingga kini jadi pilihan utama banyak kalangan.
Sejak beroperasi hingga kini, Indonesia jelas punya banyak kereta legendaris.
Beberapa kereta itu, ada yang kini masih beroperasi, ada pula yang sudah dipensiunkan dan diganti kereta lainnya.
Berikut ini beberapa api kereta legendaris di Indonesia seperti dilansir TribunTravel.com dari Tribun Jogja.
1. KA Parahyangan
sinatriacc20340.blogspot.com
KA Parahyangan beroperasi sejak 31 Juli 1971 dan melayani rute Bandung-Jakarta, melalui pegunungan Priangan bagian barat.
KA ini sempat menjadi pilihan paling populer bagi orang yang hendak bepergian ke rute itu.
Di hari biasa, KA Parahyangan melakukan perjalanan 20 kali, sedangkan akhir pekan atau libur sampai 30 kali.
Sayang, popularitas KA legendaris ini mulai menurun sejak berbagai alat transportasi menjamur.
Hal itu semakin terasa ketika jalan tol Cipularang dioperasikan tahun 2005.
Meskipun PT KAI telah melakukan sejumlah cara agar Parahyangan tetap diminati, nyatanya itu tak membuahkan hasil.
Hingga pada 27 April 2016, KA Parahyangan resmi tidak dioperasikan dan semua jadwal perjalanan kereta ini dihapus.
PT KAI hanya mengoperasikan KA Argo Gede dengan nama KA Argo Gede Parahyangan.
2. KA Bima
NET
KA Bima mulai beroperasi mulai 1 Juni 1967 dan masih melayani penumpang hingga kini.
Rutenya adalah Jakarta-Surabaya dan pada 6 Februari 2014 menambah perjalanan layanan ke Malang.
Kereta tersebut melayani perjalanan koridor dan melewati Purwokerto, Yogyakarta, Solo, serta Madiun.
Ini merupakan kereta api eksekutif AC Central pertama dan tertua yang sampai sekarang masih beroperasi.
3. KA Purbaya
NET
Kereta ini mulai beroperasi pada awal 1970-an dan merupakan rangkaian KA ekonomi jarak jauh.
Purbaya melayani rute Purwokerto-Surabaya dan akan berhenti di sejumlah stasiun yang dilaluinya.
Saat ini, kereta Purbaya telah berganti nama menjadi Logawa yang melayani rute Purwokerto sampai Jember, melalui Surabaya Gubeng.
4. KA Pandanaran
NET
KA Pandanaran saat di Kaligawe, Sewarang. Barang-barang penumpang sampai digantung di sisi lokomotif.
Ini merupakan kereta lokal yang melayani rute Semarang-Solo pada 1970-an.
Saat ini KA tersebut sudah tidak beroperasi.
Tak diketahui secara pasti mengapa KA Pandanaran berhenti beroperasi.
Namun, saat ini rute tersebut telah dilayani KA Joglosemar.
