lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Umumnya, hewan peliharaan akan memiliki kandang tersendiri.
Apalagi, jika hewan tersebut adalah binatang berkaki empat dan bertubuh besar.
Biasanya sih, hewan ini akan dibuatkan kandang di belakang atau samping rumah.
Tidak demikian halnya dengan pria Pakistan, Ejaz Ahmad, seperti dilaporkan situs berita Metro.co.uk, Kamis (29/9/2016).
Ia justru membeli anak banteng dan sapi untuk dipelihara di tempat tinggalnya berlantai empat di Karachi tahun 2012.
Selang empat tahun kemudian setelah ide cemerlangnya itu, ia terpaksa harus menghubungi layanan darurat untuk menolongnya.
Ahmad meminta agar hewan peliharaannya, yang dikandangkan di dek lantai empat tempat tinggalnya di Karachi untuk diturunkan ke tanah.
Betapa bingungnya pria itu, dua hewan itu telah tumbuh menjadi besar.
Juga sudah tidak muat lagi untuk diturunkan lewat tangga seperti saat ia pertama kali membawa dua ternak itu ke atas.
Itu sebabnya sebuah crane besar pun digerakkan ke tempat tinggalnya untuk mengevakuasi dua hewan besar tersebut ke tanah.
Sapi dan banteng itu telah tinggal di kandang buatan di dek lantai empat tempat tinggal Ahmad, tanpa pernah menginjak tanah selama empat tahun.
Kali ini ia mengatakan, memindahkan hewan itu ke tanah sebenarnya sebuah ide yang buruk.
"Lingkungan di Karachi ini sangat sempit dan tidak ada ruang terbuka. Saya ingin menjaga sapi di rumah saya dan atap rumah ini adalah satu-satunya pilihan," kata dia.
"Saya membeli sapi dan merawatnya di atas dan semuanya baik-baik saja," katanya melanjutkan seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com .
"Kami sudah mencoba untuk membawa mereka turun melalui tangga, tetapi ternyata hal itu tidak mungkin lagi dilakukan sehingga saya pun memanggil derek," ujarnya lagi.
Metro/Getty
Banteng diturunkan dari lantai empat sebuah rumah atau tempat tinggal di Karachi, Pakistan.
Adegan yang dramatis terihat ketika derek setinggi 60 menurunkan hewan di depan ratusan warga yang menontonnya.
Seorang juru bicara untuk layanan darurat mengatakan, "Saya tidak pernah terlibat dalam tugas penyelamatan seperti ini sebelumnya."
