Breaking News:

KAI - Inilah Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah, Ada yang Lebih Tragis dari Tragedi Bintaro

Sejumlah kecelakaan pernah terjadi di beberapa jalur kereta api di Indonesia. Penyebabnya pun beragam. Ini dia rangkumannya.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/Yudie Thirzano
Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Kereta api merupakan satu di antara berbagai moda transportasi yang digunakan di berbagai negara.

Di Indonesia, kereta api menjadi pilihan masyarakat karena transportasi ini dapat lebih cepat mengantarkan penumpang dibandingkan dengan transportasi darat lainnya.

Seperti halnya bus, mobil, atau sepeda motor, kereta api juga terkadang terlibat kecelakaan.

Sejumlah kecelakaan pernah terjadi di beberapa jalur kereta api di Indonesia.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari kelalaian manusia, perawatan kereta yang kurang baik, hingga faktor alam.

TribunTravel.com merangkum dari berbagai sumber beberapa kecelakaan kereta api di Indonesia dengan jumlah korban yang bervariasi.

1. Kecelakaan di Lembah Anai

Pada 25 Desember 1944, kereta api mengalami rem blong saat melintasi Lembah Anai, Sumatera Barat.

Kecelakaan ini menyebabkan 200 orang tewas dan 250 orang terluka.

2 dari 4 halaman

2. Tragedi Bintaro


print.kompas.com

19 Oktober 1987, KA 225 Patas Merak bertabrakan dengan KA 220 di daerah Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dikenal sebagai Tragedi Bintaro, kecelakaan ini menyebabkan 156 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.

Peristiwa ini tercatat sebagai satu di antara kecelakaan paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia.

3. Kecelakaan di Depok

Setelah Tragedi Bintaro, kecelakaan hebat kembali terjadi.

Pada 2 November 1993 terjadi kecelakaan kereta api di daerah Ratu Jaya, Depok.

Kecelakaan ini menyebabkan 20 korban meninggal dunia dan 100 orang mengalami luka-luka.

4. Tabrakan di Brebes

Sementara pada 25 Desember 2001, kereta api 146 Empu Jaya menabrak kereta api 153 Gaya Baru Malam Selatan di Brebes, Jawa Tengah.

3 dari 4 halaman

Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar sinyal masuk Stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah, di mana kereta seharusnya berhenti.

Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat.

5. Kereta Anjlok di Garut

Selanjutnya pada 21 April 2007, kereta api Serayu jurusan Senen-Kroya anjlok di Cilengkrang, Cibatu, Garut, Jawa Barat.

Kecelakaan ini terjadi karena hujan terus-menerus yang mengakibatkan longsor pada lintasan kereta api.

Dalam peristiwa ini, gerbong dua dan tiga anjlok, gerbong empat dan lima terguling karena terkena longsoran, sedangkan gerbong enam menggantung.

Akibatnya sebanyak tujuh orang mengalami luka berat dan 17 orang luka berat.

6. Tabrakan KRL dengan Metromini


Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas mengevakuasi Metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).

Pada 6 Desember 2012 terjadi kecelakaan kereta api di pelintasan Tubagus Angke, sebelum Stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Peristiwa ini dikarenakan sebuah bus metromini yang menerobos jalan sehingga tertabrak kereta rel listrik (KRL).

4 dari 4 halaman

Dalam kecelakaan ini 18 korban meninggal dunia, sedangkan 6 orang mengalami luka berat.

7. Tragedi Bintaro 2

Tak jauh dari lokasi Tragedi Bintaro sebelumnya terjadi pada 1987, terjadi kecelakaan di Jalan Ulujami Raya dekat Pondok Betung, Bintaro.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 9 Desember 2013 itu melibatkan KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar jenis premium sebanyak 24 ribu liter.

Kecelakaan ini terjadi diduga karena palang pintu tidak berfungsi.

Asisten masinis sempat memberitahukan, akan siap-siap menghadapi tabrakan, namun penumpang tidak menghiraukan.

Kecelakan itu mengakibatkan masinis, asisten masinis, dan teknisi kereta meninggal karena posisi mereka terjepit.

Prasasti ketiga petugas KRL yang tewas di tragedi ini telah dibuat di Stasiun Tanah Abang untuk mengenang kejadian tersebut.

Selanjutnya
Tags:
Tragedi BintaroLembah AnaiJakartaGarut Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved