Breaking News:

Tips Traveling

Tips Traveling - Tertusuk Bulu Babi Lebih Sakit Dari Ditinggal Mantan, Begini Cara Mengobatinya

Saya pernah punya pengalaman buruk yaitu tertusuk bulu babi, tapi untungnya nggak sampai memburuk sih, dibantu teman-teman untuk pertolongan pertama

Penulis: Vovo Susatio
Editor: Vovo Susatio
Almaco Diving & Tours
Ilustrasi penyelam memegang bulu babi di dalam laut 

TRIBUNTRAVEL.COM -- Artis cantik Nadine Chandrawinata terkenal gemar traveling dan mencoba kegiatan ekstrim di alam bebas.

Nadine tak segan snorkling dan menyelam di laut ketika mengeksplor berbagai destinasi wisata.

Dikutip dari Tribunnews, Nadine sering berinteraksi dengan penghuni laut saat melakukan diving.

Ia tetap tegar dan tidak pernah merasa takut berjumpa hewan buas sekalipun seperti paus maupun hiu.

Menurut Nadine ada trik tersendiri agar saat berinteraksi tidak diganggu para penghuni tadi.

Tetapi meskipun telah punya pengalaman berulangkali keluar masuk laut, Nadine mengaku pernah mengalami kejadian yang tak mengenakan.

“Saya pernah punya pengalaman buruk yaitu tertusuk bulu babi, tapi untungnya nggak sampai memburuk sih, dibantu teman-teman akhirnya untuk pertolongan pertama bisa sembuh, tapi saya nggk menyalahkan si bulu babi, memang kita yang harus menjaga diri bagaimana supaya tidak terkena bulu babi, ”ungkap Nadine, seperti dikutip Tribun Seleb, 23 Agustus 2016 lalu.


YouTube/Julius Lokman
Nadine Chandrawinata saat melakukan penyelaman

Tertusuk duri bulu babi adalah kejadian yang sering kita jumpai ketika snorkling atau berjalan-jalan di perairan.

Apabila bagian tubuh tertusuk bulu babi, durinya dijamin sulit ditarik keluar dan biasanya langsung patah.

Bulu babi atau disebut juga landak laut (Echinoidea) berwujud hewan laut bulat, kecil dan sekujur tubuhnya memiliki duri yang dapat digerakkan.

2 dari 3 halaman

Bulu babi yang juga dikenal dengan nama sea urchin biasa tinggal di lautan dangkal, hingga kedalaman 5.000 meter, dan umumnya berwarna kehitaman, hijau kusam, cokelat, ungu biru, merah.

Bulu babi memiliki duri yang khas dengan panjang sekitar 1-3 cm, tebal 1-2 mm, dan cukup tajam.

Ada juga jenis bulu babi yang biasa hidup di perairan tropis, durinya amat tipis dan panjangnya dapat mencapai 10-30 cm.


seawater.no
Ilustrasi bulu babi

Duri bulu babi akan menimbulkan luka sangat menyakitkan ketika menembus kulit manusia, namun tidak terlalu berbahaya jika bisa segera dikeluarkan.

Apabila duri dibiarkan tetap terbenam di kulit, bisa menimbulkan pembengkakan dan infeksi.

Beberapa famili bulu babi di perairan tropis seperti Diadematidae dan Echinothuriidae dikenal memiliki duri beracun.

Dihimpun TribunTravel.com dari cintalaut.com dan berbagai sumber lainnya ada cara tradisional untuk mengobati kasus tertusuk duri bulu babi.

Berikut tips mengobatinya

1. Usahakan mencabut duri besar yang masih memungkinkan untuk dikeluarkan dari tubuh.

2. Menggunakan amoniak atau desinfektan

3 dari 3 halaman

Amoniak atau desinfektan dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat tertusuk duri bulu babi

2. Memakai air seni

Penggunaan air seni sebagai pertolongan pertama lebih dimaksudkan sebagai langkah darutat, pengganti amonia atau desinfektan apabila cairan pencegah infeksi tak bisa diperoleh dalam waktu cepat.


Tribunnews
lustrasi bulu babi

4. Duri yang terlanjur menancap di tubuh dipukul hingga hancur setelah itu oles dengan antiseptik.

Duri itu bersifat lunak dan rentan patah, sehingga jika lebih mudah untuk menghancurkan dengan memukulnya saat di dalam kulit.

5. Periksakan bagian tubuh yang tertusuk bulu babi ke dokter maupun pusat pelayanan medis

Lama-lama bulu babi juga akan hancur dan luruh bersama air saat mandi. (*)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Nadine ChandrawinataTribunnewsTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved