lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemakaman bagi manusia yang telah tiada umumnya dilakukan dengan menguburkan mayat ke dalam tanah.
Bisa juga dilakukan dengan pengabuan mayat dengan cara dibakar, atau yang biasanya disebut dengan kremasi.
Namun rupanya hal ini tidak berlaku bagi penduduk Tibet.
Negara ini ternyata masih memiliki tradisi pemakaman yang cukup mengerikan bagi kebanyakan manusia.
Baca juga: Destinasi Menyeramkan - Mengerikan! 6 Lokasi Ini Bakal Bikin Bulu Kudukmu Berdiri
Bahkan bisa dibilang tradisi ini sangat tidak manusiawi.
Pemakaman yang dilakukan masyarakat Tibet disebut dengan pemakaman langit.
Sebelum prosesi ini dimulai, guru besar Tibet yang disebut dengan Lama akan membacakan doa di sekitar jenazah.
Seperti namanya, mayat akan disemayamkan di puncak gunung dengan kondisi yang sangat mengerikan.
Baca juga: Destinasi Menyeramkan Bandung - 6 Lokasi Ini Punya Kisah Misteri, Kamu Berani Singgah?
Mayat akan diletakkan dalam kondisi telah disayat-sayat untuk mengundang burung pemakan daging.
Burung-burung tersebut nantinya akan datang kemudian memakan jasad tersebut.
Bagian tubuh yang masih tersisa akan ditaruh di Menara Keheningan di puncak gunung.
americasfinestambassador.com
Masyarakat Tibet merupakan pemeluk agama Buddha yang percaya dengan adanya proses reinkarnasi.
Menurut mereka, jasad manusia yang telah meninggal harus segera dihilangkan.
Baca juga: Trip Hokkaido - Mau Paket Wisata 7 Hari ke Destinasi Terbaik Asia? Gini Cara Dapat Murahnya
Mereka pun percaya bahwa puncak gunung merupakan pintu masuk menuju nirwana.
Sehingga puncak gunung pun dijadikan lokasi bersemayamnya jenazah.
Selain itu, kondisi geografis Tibet yang berbukit dan berbatu membuat sulit mencari lahan kuburan.
Baca juga: Ritual Ma'nene Tana Toraja - Horor! Jasad Dibangkitkan dari Peti, Ternyata Begini Prosesinya
Sehingga pemakaman langit pun menjadi satu alternatif yang dipilih penduduk Tibet.
