TRIBUNTRAVEL.COM - Melihat kereta api (KA) melintasi jalur di persawahan maupun perkotaan tentu sudah menjadi hal yang lumrah.
Namun, bagaimana dengan KA yang melintasi gang dan halaman rumah warga?
Pemandangan seperti itu sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah untuk warga di kawasan Pengok, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Satu jalur rel membelah perkampungan menjadi dua.
Ketika Tribun Jogja berada di kawasan tersebut pada Sabtu (20/8/2016), pemandangan cukup ekstrim dan tak lazim pun terjadi.
Satu unit lokomotif terlihat melaju pelan dari arah barat.
Perlahan loko tersebut merayapi jalur rel sambil sesekali membunyikan klaksonnya.
Beberapa pengguna jalan menghentikan laju kendaraannya dan memberi jalan untuk si ular besi.
Lokomotif tersebut melaju konstan, cukup dekat dengan bangunan pagar rumah warga.
Uniknya, warga seolah tak heran dan melihat keberadaan lokomotif tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
Uniknya lagi, lokomotif tersebut tidak semulus yang bisa dijumpai di stasiun kereta.
Beberapa bagiannya masih berupa dempul kehijauan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, lokomotif tersebut merupakan armada kereta api yang sedang menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta.
Hilir mudik di jalur yang "ekstrim" tersebut merupakan bagian dari perawatan dan perbaikan sarana perkeretaapian.