Breaking News:

RM Annisa Baturaja - Sambal di Sini Bikin Lupa Diri, Rasanya Nampol

Behhh... makanan di sini ngangenin banget lho kayak gebetan kamu. Nggak percaya? Coba aja datang ke alamat ini.

Sriwijayapost/Leni Juwita
Pindang Ikan Salai 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, jangan pernah pulang sebelum mencicipi kedahsyatan sambal “jengki” alias jengkol khas RM Pindang An-Nissa.

Apa pun masakan yang disajikan rumah makan ini, semuanya lezat dan bikin lidah ketagihan.

Apalagi rasa sambal jengkol yang menjadi menu andalan rumah makan ini.

Tampilannya memang biasa saja, tapi rasanya betul-betul luar biasa, bikin lupa sudah berapa kali nambah nasinya.

Jengkol setengah tua ukuran sedang sebenarnya hanya digoreng dan dicampur bumbu sambal inti (cabai, bawang putih, bawang merah dan gram).


Sriwijayapost/Leni Juwita
Pindang Ayam

Namun untuk menambah kelezatannya, pemilik rumah makan punya resep tersendiri.

Apa itu, rahasia dong.

Kanit Dikyasa Polres OKU, Ipda Andi Apriadi SH, yang ditemui saat makan siang di RM Annisa menuturkan pengalamannya makan di rumah makan ini.

“Wong sakit bae (orang sakit saja) jadi doyan makan, apalagi kalau badan lagi sehat, pacak (bisa) berapo kali nambah nasi,” kata Ipda Andi berseloroh.

2 dari 4 halaman

RM ini terletak di pinggiran Kota Baturaja, tepatnya di Jalan Kemiling, tidak jauh dari Kantor Dinas Pendidikan OKU.

Pemilik RM Makan Annisa , Nia Desilia (32) sepertinya tahu betul cara memanjakan pengunjung.

Untuk urusan sambal “Jengki” ibu dua anak yang akrab disapa Nia ini mengaku menangani sendiri pekerjaan meracik bumbu-bumbu agar rasanya cocok dengan lidah pengunjung.

Karena sudah menjadi menu andalan, maka setiap hari RM ini selalu menyajikan sambal jengkol, tak peduli di saat sedang tidak musim jengkol.

Termasuk saat harga jengkol melambung, Nia tetap akan membelinya.

Sebab kadang-kadang pelanggan kecewa bila tidak ada menu sambal jengkol, walaupun ada sambal terong, sambal buah segar dan sambal terasi.

Seusai dengan namanya, RM Pindang, rumah makan yang lebih popular dengan nama Pindang Salam (nama suami Nia—red) memang menyajikan aneka pindang, mulai dari pindang Baung yang dibandorl Rp 20 ribu/prosi, pindang Salai Rp 25 ribu/porsi, pindang ikan gabus Rp 25 ribu/porsi dan pindang ikan jelawat Rp 25 ribu/porsi.

Selain itu ada pula pindang tulang Rp 20 ribu per porsi, pindang ikan mujair Rp 15 ribu/porsi, pindang ayam Rp 13 ribu/porsi dan pindang ikan patin Rp 13 ribu/porsi.

Aneka pindang juga disajikan dengan makanan sehat lainnya seperti tempe goreng, tahu goreng, ikan seluang goreng, lalapan dan sambal.

Pindang memang menjadi favorit orang OKU khususnya dan Sumatera umumnya.

3 dari 4 halaman

Tidak heran bila pengunjung RM pindang An-Nissa datang dari kalangan, pejabat birokrat, PNS, pengusaha, anggota Dewan, TNI, Polri dan karyawan swasta.

Pemasarannya bahkan hanya mengandalkan mulur ke mulut, tanpa perlu mengeluarkan biaya promosi.

Menurut Ny Nia, RM Pindang An-Nissa ini dirintis sejak tahun 2008, dua tahun pertama adalah masa-masa sulit pengunjung masih sepi.

Baru tahun 2010, pelanggan mulai ramai berdatangan dan terus langganan terus bertambah.

Saat ini RM yang berada di pojok Kota Baturaja ini sudah mengantongi omzet berkisar Rp2 juta/hari dan mampu menggaji 6 karyawan.


Sriwijayapost/Leni Juwita
Suasana pengunjung RM An-Nissa saat makan siang.

Menurut Nia, keahlian memasak pindang ini diwarisi dari ibunya Ny Haryati yang berdarah Meranjat, di Palembang orang tua Nia memang membuka rumah makan juga.

Ibu dua anak (An-Nissa Azahra, Zubair Akrom) ini mengaku sangat menjaga kualitas dan citra rasa, sebab kunci ramainya pengunjung apabila lidah meraka cocok dengan masakannya.

Itulah sebabnya Ni sangat menjaga jangan sampai pengunjung kecewa.

Selain itu Nia mengaku tidak berani menyetok bahan mentah terlalu banyak, tujuannya agar ikan atau daging yang pindang masih segar dan lezat.

“Alhamdulillah, pengunjung yang pernah kesini, pasti datang lagi membawa pelanggan baru,” kata Nia seraya menambahkan kuncinya kualitas masakannya tetap terjaga.

4 dari 4 halaman

Di kesempatan itu, isteri dari Salamuddin (pegawai Disporabudar OKU) ini mengatakan, RM ini hanya buka dari pagi hingga sore, sedangkan malam tutup kecuali bila memang ada pesanan khusus.

Selanjutnya
Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
BaturajaRM AnnisaSumatera Selatan Rumah Limas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved