Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Noiva do Cordiero di tenggara Brasil jadi banyak dikenal penduduk dunia.
Kepopulerannya bukan karena desa ini memiliki wisata alam atau destinasi lainnya.
Desa ini unik dengan 600 populasi wanita di sana.
Dan penduduk yang tinggal di desa tersebut adalah wanita.
Wanita yang tinggal di desa tersebut berusia sekitar 20 hingga 35.
Meski beberapa sudah menikah, para suami bekerja jauh dari rumah.
Sesekali para suami kembali saat akhir pekan.
Jika mereka memiliki anak lagi-laki, maka pada usia 18 tahun ke atas wajib dibawa keluar dari desa.
Yup, desa ini memang tak dihinggahi kaum pria.
Tak ada seorang priapun yang boleh tinggl di desa tersebut.
Sejarah desa perempuan ini sudah ada sejak tahun 1890an.
Dilansir dari Miror.co.uk, ketika itu ada wanita muda dan keluarganya dikucilkan dari gereja Katolik karena dituduh berzina.
Dengan perlahan para wanita single dan para ibu ikut dalam membatasi hubungan mereka dengan laki-laki.
Saat ini, perempuan jadi penopang perekonomian utama desa ini.
Perempuan bekerja dalam setiap kehidupan mulai dari memasak hingga urusan agama.
Namun, ternyata itu menimbulkan satu masalah lho.
Masalah tersebut ialah sulitnya menemukan pasangan hidup.
"Kami semua bermimpi jatuh cinta dan menikah. Tapi kami suka tinggal di sini dan tidak mau harus meninggalkan kota untuk mencari suami," ungkap seorang gadis bernama Nelma Fernandes.
Kesulitan pria yang ingin menikahi wanita-wanita muda di sini adalah harus beradaptasi dengan hidup di dunia perempuan.
Para pria tidak boleh hidup di desa dan hanya sesekali bertemu istri-istri mereka.
Noiva do Cordeiro berada di perbukitan Belo Vale di negara bagian Minas Gerasis, Brasil.
Wah, itu bisa jadi pilihan tepat untuk traveler bagi pria yang jomblo dan sedang mencari pasangan.
Kamu berminat?