Breaking News:

Taman Nasional Komodo - Keindahan Bawah Laut Labuan Bajo Sihir Wartawan dan Dive Operator Thailand

Keindahan destinasi wisata bahari di kawasan Komodo, Labuan Bajo menyihir siapa saja yang pernah datang ke sana. Ada apa saja?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Facebook/KementerianPariwisata
Keindahan bawah laut kawasan Labuan Bajo. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan destinasi wisata bahari di kawasan Komodo, Labuan Bajo menyihir siapa saja yang pernah datang ke sana.

Termasuk peserta Diving Fam Trip to Komodo Island Thailand Operator And Media yang diboyong Kementerian Pariwisata, Senin-Sabtu (5-10/9/2016) kemarin.

Dikutip dari laman Facebook Kementerian Pariwisata, mereka selalu ingin nyebur bersama segerombolan nemo, dori, dan manta di sana.

Semula, bayangan mereka yang berwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya melihat habitat asli binatang Komodo di Pulau Komodo, Padar, dan Rinca.

Begitu menyelam di bawah lautnya, mereka menemukan keistimewaan lain yang selama ini tidak pernah tereksplor dan marine tourism.

Utamanya, wisata bawah laut di Taman Nasional Komodo (TNK).

Keindahan bawah laut yang menawan bisa dinikmati dengan melakukan diving dan snorkeling.

Apalagi di TNK, terdapat lebih dari 1.000 jenis ikan, 385 terumbu karang, 105 jenis kepiting, 70 jenissponge, 10 jenis lumba-lumba, enam hiu, penyu hijau dan hawksbill, duyung, hiu dan pari manta.


Facebook/KementerianPariwisata

Wisatawan juga bisa menikmati pesona alam yang cantik dan menakjubkan, indahnya pasir putih berhias batu karang serta deburan ombak di pantai.

Air laut begitu jernih dan biru serta sinar matahari yang menghangatkan pantai.

2 dari 2 halaman

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Theodorus Suardi.

Menurutnya, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Labuan Bajo dalam dua tahun terakhir meningkat dratis mencapai 100 ribu lebih.

Terbanyak datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jerman.

"Alasan mereka datang ke Labuan Bajo karena ingin melihat habitat asli binatang Komodo. Sebab adanya hanya di Labuan Bajo," kata dia.

Kunjungan wisman tersebut tak hanya sekali alias berulang.

Namun, kunjungan berikutnya itu ternyata tidak untuk melihat Komodo.

"Kunjungan berikutnya mereka memilih wisata air yaitu snorkeling dan diving. Mereka ingin menikmati Indahnya taman bawah laut di kawasan Taman Nasional Komodo," kata dia.

Theodorus menggambarkan, perbandingan kunjungan wisman yang ingin melihat Komodo dan wisata air adalah 30 persen berbanding 70 persen.

Sehingga sekarang ini promosinya lebih ke wisata air.

"Dengan perkembangan yang ada sekarang ini, kami optimis target kunjungan wisata 1 juta pada tahun 2019 akan terpenuhi," kata dia.

Selanjutnya
Tags:
Pulau KomodoLabuan BajoThailandFacebookKementerian Pariwisata Milk Bun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved