TRIBUNTRAVEL.COM - Mabuk saat perjalanan lazim terjadi pada kita saat kondisi tubuh sedang tidak fit.
Bisa juga karena kendaraan yang kita tumpangi bergerak tak teratur atau melintasi jalan penuh lubang misal Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Apalagi bila kita memiliki kebiasaan tersebut, mau naik kendaraan apapun, tetap saja mabuk.
Ironisnya, mereka yang tidak mabuk sering mengolok kita dengan istilah, ndeso.
Hanya gara-gara mengoleskan minyak gosok sebagai satu antisipasi biar nggak mabuk.
Padahal kan nggak ada hubungannya ya.
Biasanya, mabuk perjalanan diawali dengan gejala kepala terasa pusing, mual, keluar keringat dingin, lantas muntah.
Cara pencegahan yang paling gampang sih dengan meminum obat anti mabuk, dua jam sebelum perjalanan.
Namun, bagi kamu yang takut merasa terganggu dengan obat-obatan tersebut, cobalah beberapa alternatif di bawah ini.
1. Duduk di depan atau samping sopir
Ini tips lawas yang seringkali berhasil sih.
Selama perjalanan, fokuskan pandangan ke depan, jangan menengok ke kiri dan kanan.
Sementara saat naik pesawat, kamu bisa memilih duduk di area tengah untuk menimalkan getaran mesin.
2. Jangan membaca
Terkadang, untuk mengalihkan fokus kita pada rasa mual, membaca jadi alternatif kegiatan.
Hei, itu salah, guys.
Membaca selama perjalanan malah akan menambah rangsangan dari mata, sehingga kerja otak bertambah berat.
3. Minum minuman hangat
Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman hangat seperti jahe.
Dilansir dari Kompas.com, jahe memiliki kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya mual dan muntah.
4. Kepalkan tangan
Bila mula tak kunjung reda, kamu bisa coba mengepalkan, melemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang.
Hal ini berguna untuk menaikkan peredaran darah.
Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing ringan.
5. Hindari makan pedas
Makanan pedas wajib kamu hindari sebelum perjalanan supaya pencernaanmu nggak perlu bekerja keras.
Apalagi makanan pedas dapat memicu diare.
6. Obati dengan Antihistamin
Obat jenis antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan pengobatan mabuk perjalanan.
Antihistamin dapat mencegah dan mengatasi mual, muntah, dan pusing, serta menenangkan stimulasi di telinga bagian dalam.
7. Menempelkan koyo di pusar
Percaya atau tidak, cara lawas ini juga berhasil menghalau rasa mual yang hendak datang.
Pasalnya, badan tetap merasa hangat dan tidak masuk angin.
Bila terlalu risih menempelkan koyo, kamu bisa menggantinya dengan mengusap-usapkan minyak kayu putih ke perut.
8. Jangan begadang
Sudah tahu mau melakukan perjalanan jarak jauh, maka yang harus dilakukan adalah jangan begadang.
Tahu sendiri kan, begadang bisa membuat badanmu nggak fit, lemas, dan kurang sehat.
Padahal perjalanan jauh butuh fisik kuat, guys.