lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu, Thailand sempat diguncang oleh serangkaian ledakan bom.
Ledakan ini menewaskan empat orang.
Nyatanya, hal ini tak berpengaruh signifikan terhadap geliat pariwisata di negara Gajah Putih.
Dilaporkan Kompas.com, ratusan turis dari berbagai negara masih asyik berbelanja dan menikmati pesona Hua Hin.
"Memang ada banyak turis yang bertanya-tanya, tetapi tidak sampai membatalkan perjalanan," kata Kendo, pemandu rombongan Tourism Authority of Thailand (TAT) dilansir dari Kompas.com, Senin (5/9/2016).
Pemerintah Thailand pun bertindak cepat pasca-serangan bom dengan memperketat keamanan.
Satu di antaranya dengan membatasi pembelian dan penggunaan SIM card.
Perlu kamu tahu, guys, mencari SIM card di Thailand bukanlah hal mudah.
"Di sini kalau daftar nomor HP baru harus pakai KTP dan identitas lengkap. Tidak bisa asal pakai," kata Kendo.
Keamanan di Thailand sangat ketat khusunya di Kota Bangkok.
Sampai-sampai di setiap pusat perbelanjaan dan hotel selalu terdapat petugas keamanan mengecek dan memindai isi tas.
Menurut Public Relation TAT, Stephanie Valencia, meski pihaknya sempat menerima banyak kekhawatiran dari turis yang akan mengunjungi Thailand, pembatalan perjalanan tidak pernah dilakukan.
"Orang kan sudah pesan dan merencanakan jauh-jauh hari. Sempat ada yang nanya. Namun, serangan kemarin tidak terlalu berpengaruh terhadap pariwisata Thailand," ujar wanita tersebut.
Strategi Thailand dalam meredam kekhawatiran akan serangan bom adalah mengundang artis dunia untuk berlibur di Thailand.
Itulah yang dipakai Thailand untuk memulihkan kepercayaan para turis.
So, meski diguncang bom, pariwisata di sana tidak terlalu terganggu.
-----------------
Untuk mendapatkan informasi terbaru, jangan lupa
Like Fanpage TribunTravel
Follow Twitter @tribuntravel
Follow Instagram tribuntravel
