lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI telah mengeluarkan imbauan bagi warga Indonesia untuk tidak bepergian dulu ke Singapura.
Hal ini disebabkan virus Zika yang 'menyerang' negara jiran tersebut.
Terbaru, sudah 151 korban berjatuhan karena virus Zika, termasuk satu WNI dan satu ibu hamil telah terdeteksi.
Yang wajib kamu tahu, guys, virus Zika tersebar melalui perantara nyamuk Aedes aegypti.
Malah gejala akibat virus zika, hampir mirip seperti gejala demam berdarah pada umumnya.
Sebut saja terjadi demam, nyeri otot, tulang dan persendian, serta bintik merah pada tubuh.
Yang menjadi pembeda utama penyakit akibat virus zika dan DBD adalah seseorang yang terjangkit virus zika akan mengalami konjungtivitis atau peradangan selaput mata bagian depan, yang menyebabkan mata kemerahan.
Virus Zika sangat berbahaya jika diderita pada ibu hamil sebab dapat berdampak pada anak yang dikandung.
Berikut ini beberapa gejala tentang virus Zika seperti dilansir TribunTravel.com dari TribunBali.com:
- Gejalanya hampir menyerupai infeksi virus akut pada umumnya yakni mengalami panas lima sampai tujuh hari, terdapat ruam di tubuh, merasa linu, sakit kepala hebat, dan mata memerah.
- Disarankan warga untuk melakukan beberapa hal jika terkena virus Zika.
Pertama hilangkan gejala dengan mengonsumsi obat penurun panas, istirahat cukup, minum, dan makan tinggi protein yang diharapkan bisa melawan virus.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat untuk menghentikan virus Zika.
Satu-satunya cara yang dapat dilakukan ialah menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus.
