Laporan Wartawan Tribuntravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama penyanyi Reza Artamevia ikut tersangkut dalam kasus penangkapan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Aa Gatot Brajamusti, di Mataram (28/8/2016).
Dilansir dari liputan6.com, bahkan Reza Artamevia sudah dipastikan mengonsumsi narkoba bersama lima orang lainnya.
Hasil tersebut didapatkan penyidik pada Senin(29/8/16) malam berdasarkan tes urine.
(Baca juga: Desa Pontak Minahasa Selatan - Begini Misteri di Balik Pohon Langsat Yang Hidup Sejak 400 Tahun Lalu)
Nah, ternyata sebelum diciduk, Reza Artamevia sering bertandang ke Bali untuk memuaskan hasrat kulinernya guys.
Dilansir dari travelerbali.com, Reza mengaku paling doyan mengonsumsi sambal mentah racikan khas Pulau Dewata.
"Aku paling doyan makan sambal mentah di Warung Made," Kata Reza kepada travelerbali usai menyanyi pada pesta ulang tahun pakar marketing modern Philip Kotler di Klapa Resort, Jimbaran pada tahun 2011 silam.

kompas.com
Sambal matah merupakan kuliner khas Bali, berupa bumbu yang terbuat dari bawang diiris, dicampur potongan cabai, sedikit terasi dan diulek dengan minyak kelapa murni.
(Baca juga: Bakso 4 Rasa Manado - Unik, Ada Rasa Durian di Makanan Seger Ini, Siap-siap Terkejut Isi di Dalamnya)
Sambal matah memiliki rasa khas pedas yang sangat mengigit lidah lho guys.
Satu resto tempat favorit mantan Adjie Masaid ini adalah di Warung Made yang berlokasi di Seminyak, Kuta, Bali.
Resto ini mudah dijangkau, hanya berjarak 20 menit dari Bandara Ngurah Rai atau 10 menit dari Pantai Kuta.
Letaknya cukup strategis sehingga membuat resto ini sangat ramai dikunjungi wisatawan, baik turis lokal maupun turis asing.
(Baca juga: Heboh! Spekulasi Dentuman Keras yang Terdengar di Solo dan Sekitarnya Ternyata Berasal dari Ini )
Tempatnya lumayan besar dan nyaman, dengan suasana rumahan guys.
Menu yang ditawarkan oleh Warung Made lumayan beragam, dari makanan khas Bali, makanan Vegetarian, sampai menu ala Barat juga ada.
Tapi yang terkenal di warung Made adalah Nasi Campurnya, foodies
(Baca juga: Festival Bakmi dan Kuliner Semarang - Catat Tanggalnya! Ngaku Penyuka Mi Wajib ke Sini)
Dilansir dari antarabali.com, Warung Pak Made juga menjadi langganan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri guys.
Kalau bertandang ke Bali, jangan lupa mampir ya guys.
Hotel Tempat Penangkapan Ahli Spiritual Reza Artamevia Ternyata Punya Kamar Khusus
Nama Aa Gatot menghiasi trending topic Twitter, Senin (29/8/2016).
Terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI, pemilik nama lengkap Gatot Brajamusti malah bukan terkenal karena pencapaiannya.
Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini justru tertangkap karena kasus narkoba sesaat setelah penobatannya menjadi Ketua PARFI.
Pada Minggu (28/9/2016) dini hari, Gatot menang berdasarkan hasil voting oleh 542 peserta kongres, seperti dilansir dari tribunnews.com.

booking.com
Hotel Golden Tulip
Gatot memperoleh dukungan sebanyak 464 suara dengan mengalahkan pesaingnya Andre Davinci dengan jumlah suara 78.
Selang beberapa jam setelah menang, masih di hari yang sama, Tim Gabungan dari Mabes Polri dan Polresta Mataram menangkap Gatot dan istri di Hotel Golden Tulip di Jl. Jenderal Sudirman No 4 Selaparan, Mataram, NTB.
Sepertinya angka 1100 menjadi angka sial bagi Aa Gatot karena di nomor kamar hotel tersebut ia tertangkap sedang mengkonsumsi narkoba, jenis sabu.
Baca Juga: Pulau Solor Flores - Bagai Gula, Pantai Riangsunge Flotim Ramai Pengunjung
Guys kamu ingin tahu mengenai hotel tempat penangkapannya?
Ternyata Hotel Golden Tulip menyediakan kamar yang unik.
Baca Juga: Jelajah Pulau Timor - Tak Hanya Flores, Pesona 4 Destinasi Impian di NTT Ini Bisa Menyihirmu
Hotel Golden Tulip memiliki 164 kamar dengan 156 kamar deluxe, enam kamar junior suite dan dua kamar suite.
Semua kamar didesain dengan model kotemporer tradisional Lombok.
Di Hotel Golden Tulip menyediakan kamar dengn fasilitas unik seperti kamar bebas rokok, kamar khusus perokok dan juga sebuah kamar yang dapat digunakan untuk disable room dengan fasilitas standar bagi orang berkebutuhan khusus.
Nggak semua hotel punya fasilitas ini lho, guys.
Dilansir dari booking.com, tarif sewa per malam Rp 700 ribuan.
Ayam Betutu
Masakan ayam betutu identik sebagai masakan ayam kampung khas Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Ayam betutu dikenal dengan bumbunya yang khas, sehingga membuat orang jadi ketagihan.
Untuk menikmati lezatnya ayam betutu ini, kamu yang lagi di Denpasar, nggak harus kok ke ujung barat Pulau Bali itu.
Kamu bisa langsung datang ke Rumah Makan Ayam Betutu, yang terletak di Jalan Merdeka nomor 88, Renon, Denpasar, Bali.
Ayam betutu jadi andalan rumah makan ini.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Yang bikin beda dengan menu serupa di tempat lain adalah penggunaan bumbu.
"Sekarang yang paling penting, bagaimana kita meracik bumbunya biar pas. Kalau ayamnya 10 ekor, seberapa banyak bumbu yang harus digunakan," ujar pemilik Rumah Makan Ayam Betutu, Anak Agung Alit Made Wiarta SH.
Rasa ayam betutu yang disajikan terasa lebih kuat dan terasa sekali taste Bali-nya.
Cara memasaknya pun masih menggunakan cara manual.
Cara ini yang membuat suguhan ayam betutu menjadi lebih khas.
Ayam betutu yang disuguhkan Rumah Makan Ayam Betutu terasa lebih enak dan lezat dengan cita rasa cukup pedas.
Terang saja sebab menggunakan bumbu cabai yang cukup banyak.
Kemudian semua bahan dimasak bersamaan dengan daging ayam sehingga bumbunya meresap hingga ke dalam.
Kuahnya yang penuh rempah dan pedas, ditambah aroma serai dan kunyit yang begitu kentara, menambah rasa nikmat daging ayam.
Bagi pengunjung yang tidak suka pedas, bisa juga memesan ayam betutu yang tidak pedas.
Menu ayam betutu yang disediakan di sini ada dua tingkat kepedasan, yaitu pedas dan sedang.
Bila kamu nggak doyan dengan masakan yang berkuah, bisa memilih ayam betutu goreng.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Cara pengolahannya, setelah dibakar, kemudian diproses kembali dengan cara digoreng.
Tidak hanya ayamnya saja yang digoreng, bumbunya pun digoreng menjadi kremes.
Daging ayamnya terasa renyah di bagian luarnya, sedangkan bagian dalamnya tetap putih dan lembut.
Jika pengunjung ingin mencicipi rasa yang berbeda, bisa juga memesan bebek betutu maupun bebek goreng.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Bencana Alam Luar Biasa Besar Menyerang Norwegia
Fenomena alam lagi-lagi marak terjadi di belahan dunia.
Tak hanya di Indonesia saja, di Norwegia ternyata juga mengalami hal aneh.
Ratusan rusa dan puluhan anak sapi ini ditemuka tewas.
Hewan-hewan ini diketahui berada di sebuah dataran tinggi yang tandus di Norwegia.
Dikutip dari Kompas.com, rusa dan anak sapi yang tewas disebabkan karena sambaran petir.
Kantor berita Associated Press, Senin (29/8/2016) melaporkan, kematian ratusan hewan itu akibat petir sungguh mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Ribuan ekor rusa biasanya bermigrasi melintasi dataran tandus Hardanangervidda bersamaan dengan pergantian musim.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Norwegia merilis foto dan video tentang gambar yang menakutkan tentang kematian ratusan hewan liar dan sapi itu.
Bangkai ratusan hewan tersebut nampak berserakan bukit dan lembah dataran tinggi Hardangervidda, Norwegia tengah.
Menurut petugas yang berurusan dengan satwa liar, ratusan hewan itu tewas akibat disambar petir.
Mereka menyebut kejadian itu sebagai ‘bencana alam yang luar biasa besar’.
Petugas PBL menyatakan, ada sedikitnya 323 ekor hewan yang tewas, termasuk 70 ekor anak sapi, tewas akibat petir yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Hal ini sebelumnya belum pernah terjadi, menurut jubicara BLH.
Biasa rusa atau satwa liar lainnya tak pernah mati hanya karena sambaran petir.
“Kami belum mendengar tentang kejadian tersebut sebelumnya," kata Knutsen.
Menurut dia, rusa cenderung untuk tinggal sangat dekat satu sama lain dalam cuaca buruk.
Itu sebabnya mengapa ada banyak binatang yang tewas sekaligus.