Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah dua hari ini nama Reza Artamevia jadi trending topic di media.
Namanya ikut populer setelah kasus penangkapan Aa Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip karena masalah Narkoba.
Saat penangkapan oleh tim gabungan Satgas Khusus Merah, Polres Mataram dan Polres Lombok, Reza Artamevia ikut ditangkap.
Ngomong-ngomong soal polisi dan Reza Artamevia, ada sebuah video yang diunggah di akun Instagram mantan istri Adjie Massaid ini.
Dalam video tersebut terlihat seorang polisi yang mengendarai motor di depan mobil yang ditumpangi oleh Reza Artamevia.
Video ini sudah dilihat lebih dari 3000 kali.
Dalam caption-nya, Reza Artamevia menulis "Yupss Macet di Makasar.. Terima Kasih Pak Polisi."
Sedangkan pada bagian location tertulis Perum Yusuf Bauty Garden.
Ternyata saat itu, Reza Artamevia memang akan bernyanyi di sebuah acara di Makassar.
Hal ini ditunjukkan dari video lain yang diunggah sebelumnya.
Sebelum Diciduk, Ternyata Mantan Adjie Masaid Doyan Mengonsumsi Ini di Bali
Nama penyanyi Reza Artamevia ikut tersangkut dalam kasus penangkapan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Aa Gatot Brajamusti, di Mataram (28/8/2016).
Dilansir dari liputan6.com, bahkan Reza Artamevia sudah dipastikan mengonsumsi narkoba bersama lima orang lainnya.
Hasil tersebut didapatkan penyidik pada Senin(29/8/16) malam berdasarkan tes urine.
(Baca juga: Desa Pontak Minahasa Selatan - Begini Misteri di Balik Pohon Langsat Yang Hidup Sejak 400 Tahun Lalu)
Nah, ternyata sebelum diciduk, Reza Artamevia sering bertandang ke Bali untuk memuaskan hasrat kulinernya guys.
Dilansir dari travelerbali.com, Reza mengaku paling doyan mengonsumsi sambal mentah racikan khas Pulau Dewata.
"Aku paling doyan makan sambal mentah di Warung Made," Kata Reza kepada travelerbali usai menyanyi pada pesta ulang tahun pakar marketing modern Philip Kotler di Klapa Resort, Jimbaran pada tahun 2011 silam.

kompas.com
Sambal matah merupakan kuliner khas Bali, berupa bumbu yang terbuat dari bawang diiris, dicampur potongan cabai, sedikit terasi dan diulek dengan minyak kelapa murni.
(Baca juga: Bakso 4 Rasa Manado - Unik, Ada Rasa Durian di Makanan Seger Ini, Siap-siap Terkejut Isi di Dalamnya)
Sambal matah memiliki rasa khas pedas yang sangat mengigit lidah lho guys.
Satu resto tempat favorit mantan Adjie Masaid ini adalah di Warung Made yang berlokasi di Seminyak, Kuta, Bali.
Resto ini mudah dijangkau, hanya berjarak 20 menit dari Bandara Ngurah Rai atau 10 menit dari Pantai Kuta.
Letaknya cukup strategis sehingga membuat resto ini sangat ramai dikunjungi wisatawan, baik turis lokal maupun turis asing.
(Baca juga: Heboh! Spekulasi Dentuman Keras yang Terdengar di Solo dan Sekitarnya Ternyata Berasal dari Ini )
Tempatnya lumayan besar dan nyaman, dengan suasana rumahan guys.
Menu yang ditawarkan oleh Warung Made lumayan beragam, dari makanan khas Bali, makanan Vegetarian, sampai menu ala Barat juga ada.
Tapi yang terkenal di warung Made adalah Nasi Campurnya, foodies
(Baca juga: Festival Bakmi dan Kuliner Semarang - Catat Tanggalnya! Ngaku Penyuka Mi Wajib ke Sini)
Dilansir dari antarabali.com, Warung Pak Made juga menjadi langganan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri guys.
Kalau bertandang ke Bali, jangan lupa mampir ya guys.
Hotel Tempat Penangkapan Ahli Spiritual Reza Artamevia Ternyata Punya Kamar Khusus
Nama Aa Gatot menghiasi trending topic Twitter, Senin (29/8/2016).
Terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI, pemilik nama lengkap Gatot Brajamusti malah bukan terkenal karena pencapaiannya.
Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini justru tertangkap karena kasus narkoba sesaat setelah penobatannya menjadi Ketua PARFI.
Pada Minggu (28/9/2016) dini hari, Gatot menang berdasarkan hasil voting oleh 542 peserta kongres, seperti dilansir dari tribunnews.com.

booking.com
Hotel Golden Tulip
Gatot memperoleh dukungan sebanyak 464 suara dengan mengalahkan pesaingnya Andre Davinci dengan jumlah suara 78.
Selang beberapa jam setelah menang, masih di hari yang sama, Tim Gabungan dari Mabes Polri dan Polresta Mataram menangkap Gatot dan istri di Hotel Golden Tulip di Jl. Jenderal Sudirman No 4 Selaparan, Mataram, NTB.
Sepertinya angka 1100 menjadi angka sial bagi Aa Gatot karena di nomor kamar hotel tersebut ia tertangkap sedang mengkonsumsi narkoba, jenis sabu.
Baca Juga: Pulau Solor Flores - Bagai Gula, Pantai Riangsunge Flotim Ramai Pengunjung
Guys kamu ingin tahu mengenai hotel tempat penangkapannya?
Ternyata Hotel Golden Tulip menyediakan kamar yang unik.
Baca Juga: Jelajah Pulau Timor - Tak Hanya Flores, Pesona 4 Destinasi Impian di NTT Ini Bisa Menyihirmu
Hotel Golden Tulip memiliki 164 kamar dengan 156 kamar deluxe, enam kamar junior suite dan dua kamar suite.
Semua kamar didesain dengan model kotemporer tradisional Lombok.
Di Hotel Golden Tulip menyediakan kamar dengn fasilitas unik seperti kamar bebas rokok, kamar khusus perokok dan juga sebuah kamar yang dapat digunakan untuk disable room dengan fasilitas standar bagi orang berkebutuhan khusus.
Nggak semua hotel punya fasilitas ini lho, guys.
Dilansir dari booking.com, tarif sewa per malam Rp 700 ribuan.