lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Istilah share cost dan open trip sudah banyak merebak beberapa tahun terakhir ini.
Di beberapa grup traveling, pasti banyak menawarkan dua istilah itu.
Nah, ada baiknya sebelum melakukan perjalanan, traveler cari tahu perbedaan dua istilah ini.
TribunTravel.com telah merangkum arti dari istilah share cost dan open trip.
Berikut penjelasannya.
1. Share Cost
Seperti namanya, share cost berarti membagi pengeluaran dengan sama rata.
Pada dasarnya, biaya yang telah disepakati dibagi dengan adil pada semua peserta trip.
Bentuk share cost juga beragam.
Ada yang membagi penginapan bersama travelmate dengan biaya lainnya harus ditanggung secara terpisah.
Atau, traveler juga bisa membagi pengeluaran traveling mulai dari penginapan, tour guide, transportasi lokal dan lain-lain.
Biasanya untuk biaya makan akan dibayar tersendiri.
Nah, bagi yang memiliki mobil pribadi, bisa juga share cost dengan pemilik mobil yang menyumbangkan mobilnya untuk di-share semetara yang lainnya bisa share cost mengenai biaya tol, bensin, dan lain-lain.
Intinya, semua tergantung kesepakatan awal dengan catatan tidak ada keuntungan yang diambil dalam sistem share cost.
Traveler bisa menunjuk satu orang untuk menjadi koordinator, karena untuk melakukan trip pasti memputuhkan persiapan yang panjang.
2. Open Trip
Kamu pasti sering mendengar kata open trip.
Kamu mungkin juga sering menerima broadcast tentang open trip di handphone-mu.
Pada dasarnya open trip mirip dengan trip yang dilaksanakan oleh travel agent.
Sistem open trip yang dilaksanakan oleh travel agent mirip dengan event organizer atau EO.
Jadi, traveler hanya perlu menyetorkan sejumlah uang untuk biaya, selanjutnya trip bisa dilaksanakan.
Biasanya, untuk melaksanakan open trip ini harus pre-order terlebih dahulu.
Jika kuota tak terpenuhi, maka penyelengara bisa dibatalkan sesuai ketentunya.
Dalam open trip pastinya penyelenggara mengambil keuntungan dari trip tersebut.
Keuntungannya adalah semua sudah diurus oleh si penyelengara open trip.
Kamu bisa cari informasi di media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
3. Traveler Pilih Mana?
Mengenai perdebatan, pilih mana antara open trip dan share cost.
Semua tergantung dirimu sendiri traveler.
Budget bisa jadi pertimbangan dalam memilih open trip atau share cost.
Kalau budget melimpah, traveler bisa memilih open trip.
Kalau traveler memiliki sisi adventure, bisa memilih share cost.
