lihat foto
Laporan Warawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kita melihat peta, letak Pulau Madura berada terpisah dari Pulau Jawa.
Tepatnya terletak di sebelah timur Surabaya, Jawa Timur, yang dipisahkah dengan Selat Madura.
Pulau ini identik dengan jembatan megah terpanjang se-Indonesia, yang menghubungkan Madura dengan Surabaya, yaitu jembatan Suramadu.
Baru-baru ini Madura punya primadona yang populer banget dikalangan anak muda yang hobi traveling.
Lokasinya berada di Kecamatan Socah, Desa Jaddih Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur.
Menuju ke sana, kamu perlu menempuh dengan jarak 28 km, yang memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam hingga 1,5 jam melalui Jembatan Suramadu.
Tempat ini bernama Bukit Jaddih, yang sebenarnya adalah sebuah penambangan batu kapur putih yang masih aktif sampai sekarang.
Harus tetap berhati-hati dan tetap waspada, karena banyak sekali lalu lalang alat-alat berat serta kendaraan besar pengangkut material kapur sehingga tempat tersebut rawan sekali longsor.
Tak perlu khawatir, berkunjung di sini kamu tak akan pernah menyesal, karena Bukit Jaddih menyajikan pesona keindahan dan keunikan yang mampu menghipnotis pengunjungnya.
Lokasinya sangat mirip dengan Tebing Breksi yang ada di Kota Yogyakarta dan Brown Canyon yang ada di Semarang.
Seluruh batu-batu keren ini tidak terbentuk secara alami karena merupakan bekas galian penambangan batu kapur.
Kamu akan terbelalak ketika melihat bongkahan ataupun guratan-guratan kapur putih yang berukuran raksasa.
Bukan hanya batunya, jajaran tebing-tebing kapur berwarna putih eksotis dan artistik pun, berdiri tegak tinggi menjulang sehingga keindahannya begitu menakjubkan.
Kamu harus memacu adrenalinmu untuk berlari menapaki tebing putih ini samapai ke puncak agar kalian dapat melihat keindahan Pulau Madura secara keseluruhan.
Bersantai rialah sejenak sambil menikmati senja dan sunset dari ketinggian ini.
Pengalaman ini akan memberimu sensasi yang berbeda dan tak bisa kamu lupakan.
Di sisi utara Bukit Jaddih ada sebuah pemandian alami yang berada di tengah-tengah bukit kapur.
Orang-orang biasa menyebutnya 'Aeng Goweh Pote'yang diambil dari bahasa Madura.
Dalam bahasa Indonesia, nama tersebut berarti Air Gua Putih.
Lubang besar atau kolam renang ini dibuat dari bekas lubang galian tambang kapur yang kemudian memancarkan mata air secara alami.
Masuk ke destinasi ini kamu cukup membayar Rp 10 ribu saja.
Selain itu, ada goa–goa kecil sisa penambangan, akan tetapi tidak disarankan untuk memasuki goa itu karena cukup rapuh dan mudah runtuh kapan saja.
Masih di area ini, berjarak hanya beberapa meter aja dari bukit putih ini terdapat Gua Jepang, namun hanya dibuka pada saat weekend aja loh guys.
Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah pagi hari dan sore hari.
Akses jalan menuju bukit Jaddih, lumayan terjal, kamu bisa naik motor ataupun mobil untuk sampai tempat ini.
Jika dengan sepeda motor, sebaiknya kamu mengambil jalur alternatif lewat jalan raya Labang.
Kalau mengendarai mobil perlu memutar melewati Kota Bangkalan terlebih dahulu guys.
Cukup keluarkan biaya untuk tiket masuk sebesar Rp 2.000 dan biaya parkirnya hanya Rp 5.000 aja guys.
Wah, hal terpenting adalah kamu wajib banget mengabadikan moment keren di tempat kece satu ini guys.
