Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini ada kejadian menarik ini, guys.
Seorang wanita melahirkan di pesawat Cepu Pacific Air saat melakukan penerbangan dari Dubai ke Filipina.
Sebelumnya, wanita tersebut mengalami kontraksi saat terbang selama 5 jam.
Wanita bernama Janette Berberape ini berharap bayinya lahir pada bulan Oktober mendatang.
Janette Berberape yang berasal dari Filipina ini beruntung dengan kesigapan dari pramugari Cepu Pasific Air.
Beruntungnya lagi, ada dua orang perawat yang naik pesawat terbang ini.
Dua orang perawat ini berhasil menolong Jannete untuk melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.
Untuk menjamin keselamatan bayi, pesawat mendarat darurat di India karena bayi lahir prematur.
Menurut akun Facebook bernama Missy Berberabe Umandal, bayi tersebut perempuan dan diberi nama Haven.
Penerbangan ini tertunda 9 jam, namun semua penumpang tidak mengeluh karena mengetahui kondisinya.
Penumpang paham, bayi dan ibunya membutuhkan waktu untuk beristirahat untuk melakukan penerbangan selanjutnya.
Nah, uniknya maskapai Cepu Pasific Air memberikan hadiah kepada bayi Haven ini.
Bayi tersebut diberi hadiah penerbangan gratis menggunakan maskapai Cepu Pasific Air selama hidupnya.
Namun, masalah baru muncul yaitu kewarganegaraan dan tempat lahir bayi.
Bayi lahir di pesawat di atas negara India dan ibunya warga Filipina.
Setelah dipustuskan bayi tersebut memiliki paspor Filipina.
Tempat kelahiran bayi itu India dan menurut waktu yang ada di India.