Breaking News:

Tips Traveling

Tips Snorkeling - Waspada ! 6 Biota Laut Ini Bisa Membahayakan Nyawamu

Traveling ke pantai tak lengkap jika tak snorkeling dan menikmati indahnya biota laut. 6 hewan ini wajib kamu waspadai karena bisa membahayakanmu.

NET
Ikan Batu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling ke pantai tak lengkap rasanya jika tak snorkeling dan menikmati indahnya biota laut.

Namun tahukah kita guys, bahwa snorkeling tidak seaman yang kita bayangkan lho.

Pada dasarnya ada banyak hewan yang bisa kita temui dalam air, dan mungkin bisa membahayakn kita.

“Selain arus bawah (laut), ada hewan-hewan laut berbahaya yang harus kita waspadai saat snorkeling,” ujar M Syaiful Anwar atau kerap disapa Ipung, pemandu wisata Pulau Pahawang, Lampung.

Dikutip dari Kompas.com ada beberapa hewan laut yang harus diwaspadai ketika bermain dalam pantai.

Berikut ulasannya.

1. Bulu babi


healthypedia11.blogspot.com

Hewan ini sejenis landak laut yang berbentuk bulat kecil dan penuh bulu yang dapat bergerak.

Panjang durinya sendiri bisa 1 hingga 3 sentimeter dengan ketebalan 1-2 mm.

Cukup tajam bila mengenai tubuh kita guys.

2 dari 4 halaman

Jika kita terkena bulu babi dan menembus kulit akan menimbulkan luka yang cukup menyakitkan lho.

Segeralah mengeluarkan bulu yang menancap guys, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan pembengkakan dan infeksi.

Beberapa famili bulu babi di perairan tropis seperti Diadematidae dan Echinothuriidae dikenal memiliki duri beracun.

Bulu Babi biasanya tinggal pada kedalaman 5.000 meter guys dan berwarna kehitaman, hijau kusam, coklat, ungu biru, dan merah.

2. Ikan batu


jalan2.com

Ikan yang ini juga spesies yang memiliki duri berbisa guys.

Ikan batu senang hidup di karang dan berkamuflase sebagai batu.

Ikan ini disebut-sebut menjadi biota laut paling beracun di dunia.

Tahu kah kamu guys, ikan batu ini memiliki 13 duri dipunggungnya yang masing-masing memiliki kantong racun.

Tertusuk duri beracun ikan batu dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, bahkan menyebabkan kematian jaringan.

3 dari 4 halaman

Keracunan dalam dosis besar dapat berakibat fatal bagi manusia, terutama anak-anak, lansia dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika tertusuk duri ikan batu yaitu dengan merendam anggota tubuh yang tertusuk di dalam air hangat.

Biasanya ikan ini berwarna coklat atau kelabu dan mungkin memiliki beberapa semburat kuning, oranye, atau merah.

Panjangnya sekitar 30 hingga 40 cm.

3. Pari


vemale.com

Pasti sebagian dari kita sudah tak asing lagi sama ikan satu ini.

Ikan pari memiliki satu atau lebih stinger atau alat penyengat pada pari.

Alat penyengat ini berfungsi sebagai alat pertahanan dirinya lho.
Panjangnya dapat mencapai 35 cm dengan dua kelenjar racun di bagian bawah.

Meskipun pari tidak agresif menyerang manusia, namun jika mereka tak sengaja terinjak, mereka bisa menyengat.

Kontak dengan stinger menyebabkan trauma lokal, nyeri, bengkak, kram otot karena racun, dan kemudian dapat mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur.

4 dari 4 halaman

Cedera ini sangat menyakitkan, meski jarang mengancam jiwa, tetapi stinger yang menembus area vital dapat berakibat fatal.

4. Ubur-ubur


archive.kawankumagz.com

Ubur-ubur sudah lama dikenal sebagai hewan laut yang berbahaya.

Ubur-ubur memiliki tubuh berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh.

Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian.

5. Bulu seribu


mafiaindo.com

Bulu seribu atau juga dikenal sebagai crown of thorns seastar merupakan salah satu bintang laut terbesar di dunia.

Sesuai dengan namanya, bintang laut ini memiliki banyak duri beracun di sekujur permukaan tubuhnya.

Bentuk tubuh bulu seribu pada dasarnya sama dengan bintang laut lain, dengan piringan pusat dan lengan-lengan yang menyebar.

Mereka biasanya berwarna kalem seperti coklat muda, abu-abu atau hijau.

Namun ada pula yang berwarna mencolok sebagai peringatan di beberapa bagian tubuh mereka.

Bulu seribu memang tidak memiliki mekanisme untuk menyuntikkan racun, namun duri-durinya yang mengandung saponin, jenis glikosida yang dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar lendir dan menghancurkan butir darah.

Jika tertusuk, dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyengat dan dapat bertahan selama beberapa jam, perdarahan terus-menerus karena efek hemolitik saponin, mual, dan pembengkakan jaringan yang dapat bertahan selama seminggu atau lebih.

Jika ada fragmen duri yang tertinggal di dalam jaringan kulit kita, harus dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya demi menghindari kondisi fatal.

6. Ular laut


wowmenariknya.com

Ular laut merupakan anak suku dari suku ular berbisa Elapidae yang semuanya hidup di dalam laut.

Bisa ular laut memiliki kekuatan 60 kali bisa ular kobra dan mengandung enzim perusak layaknya jenis ular Elapidae.

Ular ini memiliki mulut yang sangat kecil dibandingkan ular jenis lainnya, sehingga biasanya manusia tergigit di daerah ujung jari.

Ular laut menjadi ancaman bagi para penyelam karena racunnya sangat kuat.

Pada beberapa kasus, penyelam yang tergigit ular laut mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air.

Nah, guys keenam hewan laut tadi perlu kamu waspadai jika sedang snorkeling ya.

Waspadalah dan jangan lupa bagahia.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Tribun TravelKompas.comIndonesia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved